Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garam, Herbisida Alami yang Ampuh Memberantas Gulma

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Zoe Schaeffer
Ilustrasi membasmi gulma
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Rumput liar adalah musuh tersembunyi para pecinta tanaman hias. Jika dibiarkan, rumput akan tumbuh subur dan menjadi gulma bagi tanaman utama.

Namun jika disiangi manual satu per satu, tentu saja akan butuh banyak waktu. Belum lagi, kecepatan tumbuh rumput liar di udara lembab musim penghujan sangatlah cepat.  

Untuk ini Anda butuh herbisida atau penyiang gulma. Herbisida adalah zat atau senyawa yang bisa digunakan untuk menekan pertumbuhan rumput-rumput liar.

Ada berbagai jenis herbisida. Baiknya, demi keamaan produk sayur dan tanaman hias Anda, pilihlah herbisida alami yang tak membahayakan Anda juga hewan-hewan Peliharaan Anda.

Mengingat kucing dan anjing sering bermain di rerumputan, dan terkadang, mengonsumsi pula rumput-rumput yang ada di pekarangan rumah.  

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu herbisida alami yang bisa Anda gunakan adalah garam dapur. Selain aman, garam tentu saja ramah di kantong.

Baca juga: Cara Membuat Herbisida di Rumah, untuk Membasmi Gulma

Kandungan dalam garam

Menurut laman The Spruce, garam yang bisa digunakan untuk menekan pertumbuhan gulma adalah sodium chloride dan bukan garam magnesium sulfate seperti rock salt atau sea salt.

Sodium chloride atau garam beryodium sangat ampuh digunakan untuk menekan pertumbuhan tanaman.

Jadi dalam penggunaannya Anda harus hati-hati agar tak membunuh tanaman lain apalagi tanaman utama.

Garam mudah menyerap ke dalam tanah. Sehingga bisa merusak tanaman utama yang justru ingin Anda lindungi dari gulma.

Garam beryodium akan efektif juga digunakan untuk menghambat pertumbuhan rumput yang areanya jauh dari tanaman utama. Atau rumput-rumput yang menyembul di celah paving block dan menganggu estetika rumah.

Ketika tanaman atau media tanamnya diberi garam, tanaman akan jadi cepat layu dan kemudian mati.

Garam bekerja merusak keseimbangan cadangan air dalam sel-sel tanaman dan membuatnya dehidrasi hingga kekeringan.  

Baca juga: 15 Manfaat Lain Garam Meja yang Tidak Pernah Kamu Duga

Takaran yang tepat

Garam lebih efektif bekerja jika dilarutkan ke dalam air. Untuk takarannya, tergantung dari area gulma.

Jika Anda ingin membunuh gulma yang menganggu tanaman utama, Anda bisa menggunakan campuran yang berkadar garam ringan dengan perbandingan 1:2 untuk garam dan air.

Namun jika Anda ingin membunuh gulma yang jauh dari tanaman utama, Anda bisa menggunakan larutan yang lebih kuat. Yaitu 2:1 atau 3:1 untuk perbandingan garam dan airnya.

Semakin kental takaran, semakin kuat juga larutan mempengaruhi derajat keasaman atau pH  tanah dan membuatnya steril. 

Baca juga: 6 Kesalahan Umum Saat Pakai Garam untuk Masak

Cara pemakaian

Setelah larutan siap, segera masukkan ke dalam botol semprot. Anda bisa menggunakan botol kecil bekas pewangi pakaian atau bekas parfum.

Tentu saja, terlebih dahulu cuci bersih botol agar tak ada residu kimia yang bisa merusak larutan garam.

Kemudian, semprotkan lautan ke batang atau penampang rumput atau gulma yang ada. Hindari menyemprot tanah, agar garam tak meresap dan meracuni tanaman utama yang ada di sekitarnya.

Herbisida alami lain 

Selain garam, masih ada herbisida alami lain yang bisa Anda pilih dan gunakan.

Pertama, adalah cuka putih. Cuka putih bisa digunakan sendirian atau dicampur dengan air dan garam untuk hasil yang lebih maksimal.

Kemudian ada pula bahan alami yang lebih mudah dan efektif, yaitu air panas. Air panas bisa Anda kucurkan ke sekelompok gulma untuk membuatnya berhenti tumbuh.

Namun bahan ini mengandung risiko tinggi, yaitu bisa membunuh tanaman utama yang ada di sekitar gulma.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Taburkan Garam agar Rasa Makanan Enak?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi