Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Paling Berbahaya Bagi Tubuh dan Cara Benar Mengonsumsinya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Rachel Park
Ilustrasi berbagai jenis sajian makanan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa jenis makanan tergolong berbahaya untuk disantap. Entah karena mengandung racun alami, penyimpanan yang sering salah sehingga berpotensi menimbulkan penyakit, atau malah membuat kita terluka ketika akan memakannya.

Dr Keith Kantor, ahli gizi dan CEO dari Nutritional Addiction Mitigation Eating and Drinking Program, menyusun daftar makanan berbahaya yang sebaiknya kita hindari.

Dilansir dari The Insider, ini adalah 10 makanan berbahaya yang bisa merugikan tubuh:

1. Biji buah cherry

Hati-hati jika mengonsumsi buah cherry karena bijinya mengandung zat beracun yaitu hydrogen cyanide atau hidrogen sianida.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begitu juga biji dari buah plum, aprikot dan peach. Masing-masing memiliki biji yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Meski jika tertelan dalam jumlah kecil tak menimbulkan banyak masalah. Biji ini akan berakibat fatal jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Hidrogen sianida  yang juga terdapat pada singkong ini dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan seperti penyempitan saluran napas, mual, sakit kepala, hingga menyebabkan kematian jika dalam dosis besar.

Solusi: jika ingin mengonsumsi buah cherry, plum atau peach, sebaiknya buang bijinya agar tak menyebabkan masalah di dalam tubuh.

Baca juga: Resep Puding Coklat Saus Peach buat Pemula, Cuma 4 Bahan

2. Casu Marzu

Seperti diberitakan Kompas.com (19/03/2021), casu marzu adalah keju asli Sardinia yang digolongkan ke dalam bahan pangan berbahaya dan masuk kriteria barang ilegal.

Keju ini mengandung belatung. Mengalami proses fermentasi lama hingga secara sengaja ditumbuhkan belatung untuk mencari citarasa paling khas.

Belatung yang ada pada keju tentu saja berbahaya. Jika Anda tak mengunyahnya dengan baik dan benar hingga belatung mati, masih akan ada belatung hidup yang menerobos masuk ke saluran cerna Anda dan berpotensi menimbulkan banyak masalah.

Untuk mengonsumsinya sendiri Anda harus mengenakan kacamata. Agar belatung yang masih hidup tidak meloncat dan melukai mata.

Solusi: sebaiknya konsumsi keju lain yang lebih aman dan bebas bakteri.

Baca juga: Casu Marzu, Keju Paling Berbahaya di Dunia 

3. Hot dog

Hot dog masuk ke dalam daftar sajian berbahaya karena sering membuat tersedak. Seringnya, hal ini terjadi pada anak di bawah usia tiga tahun.

Sosis yang ada dalam hot dog sering tertelan dalam ukuran besar, sehingga menyumbat saluran napas. 

Solusi: jangan berikan hot dog ke anak usia di bawah 5 tahun. Anak balita belum memiliki kesadaran penuh untuk mengunyah makanan secara sempurna.

4. Kecambah alfalfa

Kebanyakan masyarakat masih asing dengan jenis kecambah ini. Kecambah ini biasa dimakan mentah, digunakan sebagai isian burger atau salad.

Meski berkhasiat mencegah kanker dan termasuk ke dalam golongan super food, namun kecambah alfalfa berpotensi menimbulkan banyak masalah jika tak ditanam di tempat yang benar.

Penelitian Keith Kantor menghasilkan penemuan bahwa dalam kecambah alfalfa sering berkembang biak bakteri Salmonella dan E.Coli. 

Solusi: beli kecambah alfalfa dari produsen tanaman organik yang terpercaya. Atau tanam sendiri dengan media yang terawasi benar kebersihannya.

5. Kerang

Kerang-kerangan selalu menggoda untuk disantap. Namun jika Anda tak piawai dalam mengolahnya, sebaiknya hindari memasak dan mengonsumsi sajian laut ini.

Kerang bisa menimbulkan bahaya jika tak dimasak hingga benar-benar matang. Karena selama hidupnya, kerang menyerap berbagai mikroba dan bakteri berbahaya yang ada di lautan.  

Solusi: masak kerang-kerangan hingga matang benar. Hindari membeli sajian kerang yang dimasak setengah matang.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Kerang?

6. Bagel

Bagel berbahaya? Iya jika Anda tak tahu cara mengirisnya dengan benar. Sama seperti alpukat, bagel adalah jenis makanan yang bisa menyebabkan kecelakaan di dalam dapur. 

Bagel sendiri memiliki tekstur yang keras dan susah dipotong. Dan sebagian besar resep, mengharuskan memotong bagel menjadi dua bagian sama besar.

Dalam data yang dikumpulkan US Product Safety Commision, pada tahun 2011 bagel sudah mengirim sekitar 2000 orang ke unit gawat darurat berbagai rumah sakit karena luka teriris pisau.  

Solusi: konsumsi bagel layaknya di negara aslinya yaitu Polandia. Di sana bagel tak diiris tengah, namun dikonsumsi utuh seperti donat.

7.  Kentang hijau

Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, kentang hijau menimbulkan masalah dalam tubuh.

Kentang hijau mengandung solanin, yaitu racun kelompok glikoalkaloid. Dalam tumbuhan termasuk kentang, racun ini digunakan untuk melindungi mereka dari para herbivora.

Ketika terkonsumsi dalam jumlah besar, solanin dapat memicu efek mual, sakit kepala, radang tenggorokan hingga halusinasi.

Dalam penelitian medis, mengonsumsi kentang hijau dalam takaran 3 hingga 6 mg bisa menyebabkan kematian. 

Solusi: agar aman, buang bagian hijau dari kentang. Konsumsi yang berwarna coklat saja yang bebas solanin.  

8. Almon mentah

Buah badam atau almon yang masih hijau mengandung sianida. Sianida ini akan luntur dan hilang jika dipanaskan dengan suhu maksimal.

Solusi: konsumsi almon yang sudah matang dan berada dalam kemasan siap saji. 

Baca juga: Khasiat Istimewa Almon untuk Kulit Kencang dan Minim Selulit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi