Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Ganda Pasir Silika Kucing, Bisa Digunakan untuk Menghilangkan Bau Apek Lemari

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/Merio
Ilustrasi pasir kucing
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Cat litter atau pasir kucing tersedia dalam berbagai macam varian. Ada pasir yang berkecenderungan menggumpal dan ada yang tidak bisa menggumpal, ada pasir yang memiliki aroma wangi dan ada yang tidak beraroma sama sekali.

Tentu saja, yang berharga mahal adalah pasir kualitas terbaik yang bisa menggumpal dan beraroma wangi.

Pasir ini bisa menyerap aroma tak sedap dari kotoran kucing yang biasanya menjadi polusi udara.

Pasir kucing juga terdiri dari beberapa bahan utama. Ada yang terbuat dari bahan organik, biasanya terbuat dari kayu, jagung atau bubuk kertas. Ada pula yang terbuat dari batu-batuan alami yang bisa dicuci ulang.

Pasir kucing buatan, adalah yang terbuat dari silika. Biasanya pasir ini memiliki harga lebih mahal dibanding pasir organik. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasir silika memiliki banyak kegunaan lain selain untuk media buang air besar dan kecil para kucing kesayangan.

Berikut ini adalah berbagai kegunaan pasir silika.

Baca juga: 5 Pilihan Pasir Kucing Peliharaan

1. Menghilangkan bau tak sedap pada lembar buku lama.

Kertas pada buku lama biasanya berjamur dan mengeluarkan aroma apek yang khas. Jamur ini bisa muncul akibat dari penyimpanan lama di tempat lembab atau di ruangan yang berudara pengap.

Ketika dibuka, bau dari kertas berjamur ini akan menguar ke seluruh ruangan. Beberapa menyukai aroma buku lama ini, beberapa lagi tak begitu menyukainya.

Nah, jika Anda ingin menghilangkan aroma dari jamur kertas ini, Anda bisa menggunakan bantuan pasir silika milik anak bulu kesayangan.

Caranya, siapkan kontainer plastik yang cukup besar kemudian isi dengan pasir silika hingga setinggi 5 cm.

Kemudian masukkan buku berjamur ke dalamnya dalam posisi lembarannya terbuka, dan timbun dengan pasir silika yang ada.

Biarkan semalaman agar jamur terkikis habis dan aroma apeknya hilang. 

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Kotak Pasir Kucing

2. Menghilangkan aroma jamur pada baju 

Baju-baju lama yang disimpan di dalam lemari juga bisa berbau apek.

Bau ini juga timbul dari jamur yang mulai menempel di permukaan kain karena pengaruh udara yang lembab.

Dengan pasir silika, Anda bisa dengan mudah menghilangkan bau tak sedap dari baju atau laci-laci lemari.

Caranya, masukkan pasir silika ke dalam kaus kaki bekas yang tak terpakai. Pastikan kaus kaki dalam kondisi bersih habis dicuci. 

Ikat kaus kaki kemudian letakkan di antara tumpukan baju atau masukkan ke dalam laci-laci lemari yang jarang dibuka.

Anda bisa pula menggantungkan kaus kaki di antara pakaian-pakaian Anda yang disimpan di hanger.

Pasir silika akan menyerap bau apek dan kelembaban dari pakaian yang tersimpan lama tersebut. Sehingga pakaian bisa terbebas dari serangan jamur.

3. Mencegah kaca mobil berembun di pagi hari

Dalam tips-and-tricks, Perbedaan suhu di luar dan di dalam kabin mobil di malam hari bisa membuat kaca berembun. Anda memang bisa menghilangkan embun ini dengan menyalakan AC selama beberapa saat.

Namun Anda juga bisa melakukan pencegahan sehingga kaca tak perlu berembun parah di dini hari.

Caranya hampir sama dengan cara menghilangkan bau apek lemari pakaian. Yaitu tempatkan pasir silika ke dalam kaus kaki bekas atau kantong kain. 

Kemudian ikat dengan rapat dan tempatkan di dekat kaca depan atau di atas dashboard mobil. 

Pasir silika efektif dalam menyerap kelembaban dari kaca mobil juga dari kabin mobil. Sehingga di pagi hari, atau ketika ada perbedaan suhu yang drastis, kaca akan bebas dari embun. 

Baca juga: Cara Cegah Embun Kaca Mobil dengan Pasir Kucing dan Tembakau

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi