Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Anjing Senior, Butuh Cinta dan Kesabaran Ekstra

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Kanashi
Ilustrasi anjing senior
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penyayang binatang biasanya akan memelihara anak-anak kaki empatnya hingga takdir atau maut memisahkan. 

Ini berarti, ada kemungkinan para penyayang binatang akan memelihara anjing-anjingnya dari ketika mereka masih bayi hingga menjelma jadi anjing senior atau anjing usia tua. 

Dikatakan anjing senior ketika anjing sudah menginjak usia di atas 6 tahun.

Sama seperti manusia yang mengalami penuaan sel-sel, anjing senior pun mengalami penurunan metabolisme dan sistem kerja seluruh indera yang dimiliknya.

Baca juga: Pentingnya Menemani Anjing dan Kucing yang Tengah Berduka karena Kematian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda penuaan anjing senior

Anjing yang menginjak usia tua mengalami beberapa tanda penuaan, hampir sama seperti manusia.

1. Menurunnya fungsi pendengaran

Anjing tak lagi merespon cepat ketika diajak berkomunikasi secara verbal. Hal ini lantaran ada penurunan kinerja di indera pendengarannya.

Karena kemampuan mendengarnya sudah turun, anjing jadi sering salah dalam menerjemahkan bunyi atau suara. Efeknya, ia akan sering mengonggong tanpa alasan yang jelas.

2. Adanya gangguan pernapasan

Karena metabolisme melambat, anjing pun sering mengalami gangguan pernapasan. Gejala yang paling jelas terlihat adalah anjing akan sering terbatuk tanpa sebab.

Karena napasnya jadi pendek, anjing juga tak lagi sekuat dulu jika diajak berjalan-jalan.

Ketika usia makin tua, kemampuan berjalannya akan semakin pelan dengan jeda istirahat yang semakin meningkat frekuensinya.

3. Penurunan fungsi penglihatan

Jika Anda cermati, anjing senior memiliki selaput mata yang semakin lama semakin putih. Selaput mata ini tak ubahnya katarak pada mata manusia.

Katarak pada anjing akan berubah jadi kebutaan jika tak mendapat perawatan medis yang benar.

Baca juga: Kenapa Anjing Tidak Boleh Makan Cokelat? Ini Bahayanya

4. Sering buang air kecil

Layaknya lansia yang sering mengompol, begitu juga yang terjadi pada anjing senior. 

Anjing usia tua juga susah mengontrol kandung kemihnya, sehingga ia gampang buang air kecil dimana-mana.

5. Perubahan pola makan

Gusi dan gigi anjing usia tua juga mengalami banyak kerusakan. Sehingga anjing akan menolak makan tulang atau dry food yang biasanya ia sukai.

6. Perubahan warna bulu

Anjing juga bisa beruban. Bulunya akan berubah menjadi putih, terutama di sekitar moncong juga mata.

Bulu anjing senior juga rawan rontok, yang diimbangi dengan kulit yang semakin menebal tahun demi tahun.    

Baca juga: Anjing Harus Sering Diajak Bermain, ini Alasannya

Cara merawat anjing senior

Karena anjing senior rawan mengidap banyak gangguan kesehatan, maka dibutuhkan perawatan ekstra yang lebih mendetail dibanding merawat anjing kecil atau anjing remaja.

Berikut cara merawat anjing senior versi PetMd:

1. Kontrol rutin ke dokter hewan

Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk memantau perkembangan anjing senior. Atau pesanlah pemeriksaan home visit agar Anda tak perlu mengajak anjing senior yang sudah mengalami penurunan motorik keluar rumah.

Pemeriksaan ini penting untuk memantau kondisi jantung dan organ penting lainnya. Juga untuk memantau berat badan ideal yang pas untuk usia anjing Anda.

2. Beri menu diet yang kaya nutrisi

Anjing usia tua harus diberi menu khusus agar tak mengarah ke obesitas. Karena obesitas pada anjing senior sangat berbahaya, bisa menekan jantung dan membuat kerja jantung yang sudah lemah makin berat.

Tanyakan menu diet ke dokter yang menangani anjing Anda agar anjing senior Anda terbebas dari risiko terkena diabetes, kanker kulit dan juga kanker.

Baca juga: Mengapa Anjing Menggigit dan Bagaimana Menghentikannya?

3. Periksa kesehatan mulutnya

Kontrol rutin kondisi dan kesehatan mulut anjing. Sikat gigi anjing secara rutin agar terhindar dari berbagai masalah gigi.

Jika Anda tak bisa menyikat giginya, Anda bisa memberikan mainan anjing atau treats yang bisa berfungsi membersihkan permukaan gigi. 

4. Ajak latihan fisik rutin

Ajak anjing jalan-jalan di sekitar rumah untuk melatih otot dan persendiannya. Anjing senior yang kurang gerak akan mengarah ke obesitas dan penurunan kualitas motorik yang cepat.

5. Beri perhatian lebih

Mengurus anjing senior membutuhkan ekstra kesabaran. Anda tak bisa menuntut anjing seperti ketika ia masih berusia remaja.

Jadi luangkan waktu lebih untuk menemaninya dan memperhatikan seluruh kondisi tubuhnya. 

Anjing yang menua dalam kondisi gembira dan bahagia, akan mengalami gejala penuaan yang relatif lebih lamban daripada anjing yang menua dalam kondisi menderita. 

Baca juga: Deretan Anjing Pintar Pemeran Film Tenar Sepanjang Abad

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi