Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan, Ketahui Arti di Balik BAB Tenggelam dan Terapung!

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/TUTATAMAFILM
.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Buang air besar (BAB) adalah proses alami yang dialami setiap manusia sebagai proses tubuh mengeluarkan sisa-sisa makanan dan zat tidak berguna yang ada di dalam tubuh.

Pernahkah Anda memperhatikan, ketika buang air besar, ada kotoran yang berat sehingga tenggelam di dasar kloset.

Namun, ada juga kotoran yang mengapung di permukaan air.

Mungkin kita tidak pernah mempersoalkan hal itu, selama proses pencernaan kita lancar dan tidak memiliki keluhan.

Baca juga: 10 Penyebab Sering BAB Tidak Seperti Biasanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Anda, ternyata kotoran yang tenggelam dan mengapung, memiliki arti yang berbeda, kaitannya dengan kondisi tubuh kita?

Mengindikasikan kondisi kesehatan

Mengutip Healthline, kotoran yang menimbulkan bunyi saat dilepaskan dan tenggelam di dasar air adalah jenis kotoran yang mengindikasikan kondisi kesehatan yang baik.

Kotoran jenis ini berarti memiliki tingkat kepadatan yang baik, hasil dari konsumsi makanan penuh serat dan kerja optimal dari sistem pencernaan tubuh.

Sementara, kotoran yang mengapung, bahkan tetap ada di permukaan sekali pun Anda menyiramnya, memiliki tingkat kepadatan yang rendah.

Kotoran jenis ini disebabkan konsumsi makanan atau minuman yang banyak menghasilkan gas.

Sebenarnya, tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena ini hanya mengindikasikan gejala terjadinya gastrointestinal atau sakit perut yang biasanya kondisi ini akan segera berubah dalam waktu satu hari, dan kotoran Anda kembali berwujud padat.

Namun, jika kotoran mengambang sering Anda temukan apalagi jika terlihat berminyak, hal ini harus diwaspadai karena bisa menjadi tanda Anda mengalami malabsorpsi.

Berdasarkan penjelasan yang dipublikasi WebMD, malabsorpsi memiliki arti ketidakmampuan tubuh dalam menyerap vitamin dan mineral yang dibawa oleh makanan atau minuman yang kita konsumsi.

Kondisi ini bisa berdampak pada banyak hal, mulai dari perut kembung, diare, hingga penurunan berat badan.

Selain indikasi malabsorpsi, kotoran yang mengambang juga bisa menunjukkan gejala terjadinya iritasi pada usus besar.

Untuk kondisi ini, biasanya kita juga akan mengalami gejala lain, seperti kram pada perut, kembung setelah makan, sembelit atau bahkan sering mengalami diare.

Kapan harus ke dokter?

Jika Anda mengalami BAB yang mengambang, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk akhirnya Anda perlu pergi menemui dokter.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan, dikutip dari Medical News Today:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi