KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka pendaftaran Relawan Contact Tracer dan Data Manager Kampus Lacak Covid-19.
Pendaftaran relawan ini dibuka bagi mahasiswa yang berminat untuk menjadi Relawan Covid-19 Nasional (Recon).
Sosialisasi dan peresmian Kampus Lacak Covid-19 berlangsung secara virtual pada Kamis, (8/4/2021) dan disiarkan di kanal YouTube Kemenkes RI.
"Jadi ini merupakan program relawan mahasiswa dan juga penguatan perguruan tinggi, untuk penguatan contact tracing Covid-19," kata direktur pembelajaran dan kemahasiswaan Ditjen Dikti, Arif Junaidi dalam pertemuan tersebut.
Bagaimana cara mendaftar jadi relawan contact tracer bagi mahasiswa?
Baca juga: Luncurkan Program Tracing, Kemenkes Perkuat Kompetensi Relawan Contact Tracer
Syarat pendaftar
Adapun syarat menjadi relawan contact tracer bagi mahasiswa, yakni:
- Berstatus mahasiswa di bidang kesehatan baik di jenjang D3, D4, S1, Profesi atau S2
- Memiliki integritas dan bertanggung jawab
- Memiliki keinginan untuk aktif dalam berorganisasi
- Sehat jasmani dan rohani
- Bersedia mengikuti pelatihan secara penuh
- Memiliki keterampilan berkomunikasi baik
- Dapat mengoperasikan aplikasi di ponsel
- Bersedia melakukan pelacakan kontak erat di masyarakat minimal 3 bulan
Arif menilai, kesempatan relawan bagi mahasiswa ini penting agar bisa ada contact tracing yang kuat di tingkat keluarga dan perguruan tinggi.
"Perlu pendekatan lebih kuat kepada masyarakat hingga di tingkat keluarga, kita juga perlu penguatan tingkat perguruan tinggi," ujar Arif.
Baca juga: Cerita Relawan Contact Tracer di Jakarta, Terpaksa Gadaikan Emas karena Belum Terima Insentif
Link pendaftaran
Pedaftaran relawan tidak hanya terbatas bagi mahasiswa saja, tetapi juga sivitas akademika lainnya di perguruan tinggi.
Sebelum melakukan pendaftaran, mahasiswa dan perguruan tinggi perlu berkoordinasi terlebih dahulu.
Setelah melakukan koordinasi, perguruan tinggi menunjuk penanggung jawab yang akan mewakili perguruan tinggi tersebut.
Mahasiswa yang akan jadi relawan dan penanggung jawab kemudian mendaftar melalui https://s.id/kampuslacakcovid19.
Pendaftaran akan ditutup pada 16 April 2021.
Petunjuk teknis pelaksanaan program relawan ini dapat dilihat melalui https://s.id/juknistracer.
Baca juga: Kerap Alami Lupa Ingatan secara Tiba-tiba? Mungkin Ini Beberapa Sebabnya
Langkah mendaftar
Setelah mahasiswa berkoordinasi dengan perguruan tinggi tempatnya bernanung, maka dapat melakukan pendaftaran dengan langkah berikut:
- Buka tautan https://s.id/kampuslacakcovid19
- Isikan alamat email
- Pilih Relawan "Contact Tracer", klik berikutnya
- Isikan nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor handphone yang terpasang dengan WhatsApp, fakultas, program studi, alamat domisili dan nomor KTP
- Calon relawan akan ditanya mengenai pengalaman menjadi contact tracer, pilih "ya" jika pernah atau pilih "tidak" jika belum memiliki pengalaman
- Unggah foto kartu tanda mahaiswa, klik berikutnya
- Klik kirim
Pendaftar akan menerima pemberitahuan dan akan diminta untuk bergabung di grup telegram relawan.
Informasi selanjutnya mengenai pelaksanaan program ini akan dikabarkan melalui grup dan email. Maka, pendaftar perlu sering memeriksa email.
Baca juga: Pedoman Shalat dan Umrah di Arab Saudi Selama Ramadhan 2021: Tarawih Maksimal 30 Menit
Konvensi SKS
Mahasiswa yang telah memenuhi syarat, akan diikutkan dalam pelatihan untuk menjadi contact tracer.
Setelah masa 3 bulan menjadi relawan, mahasiswa akan mendapat apresiasi berupa sertifikat dari Kemenkes dan Kemendikbud.
Sebagai ganti masa yang dihabiskan di program Kampus Lacak Covid-19, mahasiswa akan mendapat konvensi SKS dari perguruan tinggi.
Arif berharap program ini dapat membantu menurunkan angka kasus Covid-19 di Indonesia.
"Hasil yang diharapkan nantinya adalah adanya penurunan angka kasus positif covid atau pun positif rate-nya di masing-masing daerah," ucap Arif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.