Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 14 April: 10 Negara dengan Kasus Tertinggi | Jutaan Orang Mudik, Kasus Covid-19 di Iran Melonjak

Baca di App
Lihat Foto
ABEDIN TAHERKENAREH
Korban meninggal karena virus corona di Iran meningkat menjadi 4 orang EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Update virus corona Covid-19. Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (14/4/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 137.990.445 (137 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 110.897.982 (110 juta) pasien telah sembuh, dan 2.970.716 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 24.121.747 dengan rincian 24.017.001 pasien dengan kondisi ringan dan 104.746 dalam kondisi serius.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Dahsyat di Tibet, 2.698 Orang Tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 32.065.805 kasus, 577.152 orang meninggal, total sembuh 24.622.646
  2. India: 13.871.321 kasus, 172.115 orang meninggal, total sembuh 12.332.688
  3. Brasil: 13.599.994 kasus, 358.425 orang meninggal, total sembuh 11.957.068
  4. Perancis: 5.106.329 kasus, 99.480 orang meninggal, total sembuh 313.051
  5. Rusia: 4.657.883 kasus, 103.601 orang meninggal, total sembuh 4.281.776
  6. Inggris: 4.375.814 kasus, 127.123 orang meninggal, total sembuh 3.992.416
  7. Turki: 3.962.760 kasus, 34.455 orang meninggal, total sembuh 3.424.733
  8. Italia: 3.793.033 kasus, 115.088 orang meninggal, total sembuh 3.158.725
  9. Spanyol: 3.376.548 kasus, 76.625 orang meninggal, total sembuh 3.114.053
  10. Jerman: 3.031.836 kasus, 79.408 orang meninggal, total sembuh 2.700.200

Update corona Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, pasien pulih, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (13/4/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.702. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.577.526 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 6.349 orang. Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.426.145 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 126 orang. Sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 42.782 orang.

Baca juga: [HOAKS] Link Bantuan BPJS Kesehatan Sebesar Rp 5,5 Juta

Malaysia alami gelombang keempat Covid-19

Malaysia mungkin akan menghadapi gelombang keempat Covid-19 menyusul situasi terkini dengan peningkatan rasio reproduksi dasar (RO) infeksi dan penambahan kasus harian di sejumlah negeri (provinsi) saat ini.

Dilaporkan langsung dari Kuala Lumpur oleh Antara, Selasa (13/4/2021), Menteri Senior Pertahanan, Ismail Sabri Yaakob mengatakan, hampir keseluruhan negeri saat ini mencatatkan perkembangan yang tidak stabil.

Dia menuturkan, secara keseluruhan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan status kasus Covid-19 di beberapa negeri menunjukkan tren tidak stabil dan RO melebihi angka satu.

"Tingkat infeksi Covid-19 atau RO untuk mengantisipasi kasus harian pada 11 April 2021 pada seluruh negara naik kembali ke 1,06. Berdasarkan negeri, Terengganu mencatat RO tertinggi adalah 1,56," katanya.

Ismail Sabri setuju melanjutkan status enam negeri di bawah Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB) yakni Selangor, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Johor, Pulau Pinang, Kelantan dan Sarawak.

Baca juga: Bulan Puasa Tiba, Malaysia Longgarkan Aturan Covid-19

Jutaan orang mudik, Covid-19 di Iran melonjak

Iran pada Selasa melaporkan rekor 24.760 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir, saat negara Timur Tengah yang paling parah terdampak pandemi itu menghadapi gelombang keempat virus corona.

Dilansir dari Reuters, otoritas menuding lonjakan itu disebabkan oleh jutaan orang yang melakukan perjalanan selama Tahun Baru Iran bulan lalu dan pertemuan keluarga yang tidak memperhatikan protokol kesehatan pemerintah.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Sima Sadat Lari mengatakan, sebanyak 24.760 kasus telah teridentifikasi, sehingga totalnya menjadi 2.118.212 kasus.

Sementara itu, terdapat juga penambahan korban meninggal sebanyak 291, tertinggi sejak 9 Desember, sehingga total korban meninggal menjadi 65.055.

Lari menambahkan, 295 daerah ditetapkan sebagai zona merah alias berisiko sangat tinggi, dan 99 daerah termasuk zona oranye berisiko tinggi, 45 daerah zona kuning dan hanya 9 daerah yang masuk zona biru alias berisiko rendah.

Baca juga: Update Corona 4 April: 10 Negara Kasus dengan Kasus Tertinggi | Gelombang Keempat Hantam Iran

Akurasi rendah, Korea Selatan tolak alat tes mandiri

Masih dari sumber yang sama, otoritas kesehatan Korea Selatan pada Selasa mengatakan, mereka akan mempertimbangkan penggunaan alat tes Covid-19 mandiri meski akurasinya relatif kecil.

Hal tersebut setelah Wali Kota baru Seoul, Oh Se-hoon meminta persetujuan penggunaan alat tes mandiri.

Namun demikian, pemerintah enggan mengizinkan alat tes mandiri itu mengingat tingkat akurasi yang lebih rendah dibanding alat tes PCR buatan pabrik dan tes cepat khusus yang sudah tersedia.

Kemungkinan hasil negatif palsu lebih tinggi, kata otoritas, sebab beban virus yang tinggi di saluran hidung terkadang penting untuk memastikan hasil yang akurat.

Sejumlah pemimpin pemerintah daerah dan ahli menyoroti perlunya penggunaan alat tes Covid-19 mandiri sebagai instrumen tambahan dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran gelombang keempat wabah virus corona.

Baca juga: Hasil Swab Negatif, Shin Tae-yong Segera Pulang ke Korea Selatan

Kolombia lockdown 3 hari

Ibu kota Kolombia, Bogota, akan mengulangi penguncian selama tiga hari pada akhir pekan ini dalam upaya untuk memperlambat infeksi virus corona

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Claudia Lopez seperti diberitakan kantor berita Reuters, Selasa (14/4/2021).

Dalam konferensi persnya, Lopez mengatakan, penguncian serupa akhir pekan lalu telah membantu memperlambat penularan infeksi.

Masyarakat harus tetap berada di rumah pada Jumat hingga Minggu, dan batasan kapan orang dapat berbelanja berdasarkan nomor ID mereka akan terus berlanjut.

Unit perawatan intensif di Bogota memiliki tingkat hunian 76 persen, lebih rendah dari kota lain seperti Medellin, yang juga memberlakukan tindakan karantina.

Baca juga: Cara Perpanjangan SIM lewat Ponsel dengan Aplikasi Digital Korlantas

Mayoritas pasien corona di Brasil berusia muda

Wabah Covid-19 yang melonjak di Brasil semakin memengaruhi orang yang lebih muda.

Data dari rumah sakit menunjukkan bahwa bulan lalu mayoritas yang berada dalam perawatan intensif (ICU) berusia 40 atau lebih muda.

Laporan itu dirilis oleh Asosiasi Pengobatan Intensif Brasil (AMIB) pada akhir pekan lalu dengan dasar data lebih dari sepertiga dari semua bangsal perawatan intensif negara itu.

Ditemukan peningkatan yang signifikan pada orang muda yang dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).

Untuk pertama kalinya sejak wabah mencapai Brasil tahun lalu, 52 persen tempat tidur ICU diisi oleh pasien berusia 40 tahun atau lebih muda.

Hal itu melonjak 16,5 persen dibandingkan dengan tingkat hunian kelompok usia tersebut antara Desember dan Februari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi