Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Diare, Lebih Baik Membatalkan Puasa atau Tidak? Ini Kata Dokter

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/SHISU_KA
.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Diare merupakan masalah pencernaan yang biasa terjadi saat bulan Ramadhan.

Gangguan pencernaan ini terjadi karena seseorang tidak menerapkan pola makan yang baik ketika berbuka puasa maupun saat santap sahur.

Munculnya diare biasa ditandai dengan rasa mulas di perut dan buang air besar (BAB) secara terus menerus.

Baca juga: 5 Obat Diare Alami yang Bisa Dijajal di Rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, jika mengalami diare apakah sebaiknya tetap melanjutkan puasa atau tidak?

Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat, dr Andi Khoemini Takdir, SpPD mengungkapkan, bahwa mereka yang mengalami diare sebaiknya tidak melanjutkan puasa.

"Selama masih diare, saran saya jangan dilanjut puasanya. Karena ada risiko dehidrasi," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (14/4/2021).

Pemicu diare

Dikutip dari Kompas.com, (10/5/2020), ada beberapa faktor pemicu penyebab diare saat berpuasa, antara lain:

1. Makanan pedas

Makan makanan pedas saat buka puasa dapat memicu diare karena capsaicin dapat membuat usus besar tidak dapat menyerap air secara maksimal. Hal ini pun akhirnya membuat feses menjadi cair dan terjadilah diare.

2. Makanan berminyak

Konsumsi makanan berminyak saat buka puasa dan sahur, apalagi dalam jumlah banyak dapat memicu datangnya diare.

Sebab, makanan yang mengandung lemak tidak bisa dicerna dengan mudah dan dapat menyebabkan masalah lambung.

Baca juga: Hindari 5 Makanan Ini Agar Diare Tak Tambah Parah

3. Minuman mengandung kafein

Konsumsi kafein dapat mengganggu sistem pencernaan, meningkatkan kontraksi pada usu, dan menyebabkan sering buang air besar (BAB).

4. Susu dan olahan susu

Pada pengidap intoleransi laktosa sangat mungkin akan mengalami diare setelah mengonsumsi susu, termasuk saat menjalankan puasa.

Baca juga: 3 Cara Sederhana Sembuhkan Diare Tanpa Obat

5. Konsumsi buah dan makanan berasa asam

Konsumsi buah dan makanan asam juga dapat menjadi penyebab diare apalagi saat bulan puasa.

Sebab, makanan ini dapat memicu gas di dalam perut dan menyebabkan tekanan di dalam sistem pencernaan hingga berakhir muncul diare.

6. Minuman es atau air dingin

Minum air dingn atau es saat perut kosong dapat memicu kontraksi pada lambung.

Hal itu dikarenakan, lambung baru saja menerima cairan dengan suhu yang jauh beda dari suhu tubuh.

7. Makanan berbau tajam

Kemudian, mengonsumsi makanan yang diberi bumbu beraneka ragam dan berbau tajam menjadi salah satu faktor timbulnya diare.

Baca juga: Mengapa Makanan Pedas Bisa Sebabkan Diare?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi