KOMPAS.com - Keberadaan cincau hitam atau dalam menu minuman modern dikenal dengan grass gelly tentu tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.
Bahan yang kerap dijadikan pelengkap dalam sejumlah sajian ini memiliki warna hitam pekat, bau khas, dan tekstur kenyal seperti agar-agar.
Selama bulan Ramadhan, cincau kerap muncul di meja makan sebagai campuran beragam kudapan es.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih, Apa Saja?
Cincau nikmat disajikan dengan bahan-bahan lain, seperti buah nangka, biji selasih, biji mutiara, es kelapa muda, dan lain-lain.
Kendati demikian, menjadikan cincau sebagai pemeran utama dalam suatu menu juga bukan pilihan yang buruk.
Ternyata, selain segar dan nikmat disantap, cincau hitam yang terbuat dari daun janggelan ini memiliki beragam manfaat bagi tubuh.
Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Cokelat Hitam, Apa Saja?
Berikut ini adalah 7 di antaranya:
1. Memperbaiki sistem imun
Mengutip Dr Health Benefits, tingginya kandungan antioksidan alami dalam cincau hitam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Antioksidan berfungsi sebagai pasukan yang siap mengamankan tubuh kita dari efek buruk radikal bebas atau infeksi sejumlah jenis virus.
Sesungguhnya, tubuh kita secara alami sudah dapat memproduksi antioksidan sendiri, tetapi jumlahnya tidak memadai untuk menjaga tubuh kita dari beragam ancaman penyakit.
Untuk itu, antioksidan tambahan penting untuk kita dapatkan, salah satunya dari cincau hitam ini.
Baca juga: 6 Manfaat Petai bagi Kesehatan, Apa Saja?
2. Memperbaiki penglihatan
Tidak banyak yang tahu, bahwa mengonsumsi cincau hitam secara rutin dapat membantu kita meningkatkan kualitas kesehatan penglihatan, terutama jika kita memiliki masalah kehilangan penglihatan akibat degenerasi manula.
Cincau hitam mengandung senyawa yang dapat membantu kita melawan degenerasi tersebut, sehingga penglihatan akan tetap fit meski sudah memasuki usia lanjut.
Baca juga: Viral Tempe Kedelai Kuning Lebih Baik dari Tempe Kedelai Putih, Benarkah?
3. Menurunan risiko penyakit jantung
Cincau hitam kaya akan serat alami, karena dibuat dari bahan-bahan alami.
Serat ini bisa membantu kita mengurangi sejumlah masalah yang berhubungan dengan penyakit jantung hingga struk.
4. Melancarkan pencernaan
Konsumsi cincau hitam bisa membantu kita memiliki pencernaan yang sehat secara alami.
Lagi, kandungan serat dalam bahan makanan yang satu ini dapat mengobati diare dan sembelit, karena akan membersihkan bakteri-bakteri yang ada di sistem pencernaan kita.
Selain itu, cincau hitam juga berperan menjadi solusi jika kita mengalami perut kembung akibat sistem pencernaan yang tidak beres.
Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Kaya Protein yang Lahir dari Era Tanam Paksa
5. Menurunkan risiko diabetes
Cincau hitam dengan rasa dan penampilannya yang sederhana ternyata juga bisa mengontrol level gula darah dalam aliran darah kita.
Selain itu, di dalam cincau hitam juga sudah terdapat kandungan gula alami yang tidak akan berdampak buruk bagi tubuh, kecuali kita menambahkan gula tambahan untuk membuatnya terasa lebih manis.
Mengutip Live Strong, sebuah penelitian pada 2017 mengemukakan bahwa tingginya kandungan antioksidan yang ada dalam cincau hitam mampu melindungi sel beta di pangkreas.
Beta sel ini adalah sel penghasil insulin, senyawa yang dapat mengontrol gula darah dan menekan risiko diabetes tipe 2.
Baca juga: 10 Risiko Konsumsi Miras bagi Kesehatan
6. Meredakan gejala malaria
Malaria menjadi salah satu penyakit yang banyak dijumpai di negara-negara tropis, seperti Indonesia.
Penyakit akibat gigitan nyamuk yang satu ini memang perlu penanganan khusus dan tidak mudah untuk diobati.
Akan tetapi, mengonsumsi cincau hitam bisa membantu Anda yang tengah mengidap malaria, untuk meredakan gejala-gejala yang timbul.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati
7. Menurunkan berat badan
Bagi Anda yang menginginkan berat badan turun, cincau hitam menjadi salah satu dari sekian banyak makanan yang bisa diandalkan.
Mengapa cincau hitam efektif untuk menurunkan berat badan? Itu dikarenakan bahan makanan alami ini mengandung sangat rendah kalori dan mengandung gula alami, sebagaimana disebutkan sebelumnya.
Gula alami itu akan diolah menjadi sumber energi oleh tubuh sehingga tidak mengakibatkan kita mengalami kegemukan akibat konsumsi gula yang tidak terolah dengan baik.
Baca juga: 6 Pemanis Pengganti Gula bagi Penderita Diabetes