Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Selalu Kebersihan Rongga Mulut agar Tak Mual Selama Puasa

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/ Tho Ge
Ilustrasi menjaga kesehatan mulut
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Mulut adalah pintu gerbang tubuh. Lewat lubang mulut, ribuan bakteri dan virus bisa menerobos masuk dan mempengaruhi kesehatan tubuh.

Jadi jika ingin tubuh selalu bugar jauh dari penyakit, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menjaga kesehatan mulut, termasuk di dalamnya adalah menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Saran ini ditegaskan kuat-kuat oleh drg. MI. Grace W. Susanto asal Semarang. Menurut Grace, karang dan plak gigi bisa menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan dari yang sifatnya ringan hingga yang sifatnya berat.

Baca juga: Pencegahan dan Penanganan Sakit Gigi Selama Puasa

Berikut ini adalah tips menjaga kesehatan rongga mulut, agar selama puasa Anda tak direpotkan dengan munculnya berbagai gangguan kesehatan yang menyebalkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Bersihkan karang dan plak gigi

Karang dan plak gigi bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari sakit gigi hingga gangguan pernapasan.

Salah seorang pasien Grace datang dengan keluhan napas berat selama puasa. Laki-laki usia 58 tahun itu ternyata mantan perokok yang memiliki banyak karang gigi. Setelah karang giginya dibersihkan, gangguan pernapasannya pun menghilang.

"Karang gigi bisa menekan saraf perifer. Saraf perifer yang terhimpit ini bisa mempengaruhi peredaran darah. Ditambah ada riwayat perokok, yang tentu saja sisa-sisa nikotinnya masih ada, maka muncullah gejala napas berat tersebut," ujar dokter yang pernah menjadi dokter gigi untuk yayasan autis ini kepada Kompas.com, Kamis (15/04/2021).

Baca juga: 7 Cara Mencegah Karang Gigi yang Baik Dilakukan

2. Jaga kondisi pH mulut

Di tengah puasa seringkah Anda merasa mulut terasa pahit, terdera bau mulut, atau malah gejala mag berlomba datang? Jika iya, bisa jadi tingkat keasaman dalam mulut Anda ada di bawah rata-rata.

Kadar normal pH mulut adalah di angka 6,5 - 7,5. Di bawah itu, biasanya bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Jadi ketika berpuasa, jaga kondisi tubuh dengan menjaga konsidi pH pada mulut agar tetap seimbang.

Caranya, dengan berkumur menggunakan obat kumur yang tepat. Yaitu obat kumur yang berfungsi untuk menetralkan pH mulut.

Larutkan obat kumur dalam segelas air hangat, dan masukkan ke dalam mulut, kocok-kocok selama satu menitan. Lakukan ini ketika habis makan sahur, dan siang hari ketika mulut terasa beraroma tak sedap.

"Ketika derajat keasaman mulut stabil, maka lambung tak akan berulah dan perut tak akan bermasalah," ujar drg. Grace.

Baca juga: 5 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Sariawan, Madu hingga Kumur Air Garam

3. Jaga asupan, kurangi gorengan

Residu dari minyak gorengan bisa tertinggal di rongga mulut serta tenggorokan dan membuat gatal juga batuk.

Agar Anda tak tersiksa dengan rasa tak nyaman ini, maka kurangi menu gorengan ketika makan sahur.

Jika Anda habis mengonsumsi sajian goreng, hendaknya selepas bersikat gigi, berkumurlah langsung dengan obat kumur yang berfungsi untuk mengusir lendir.

Obat kumur sendiri ada berbagai macam varian, tergantung dari komposisi dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Jangan Sampai Ketagihan, Ini Senyawa Berbahaya di Balik Nikmatnya Gorengan

4. Atasi kekurangan air liur dengan senam mulut

Kelenjar air liur ada 6. Dua di kanan kiri rongga mulut bagian atas, dua di pipi dan dua di bawah lidah.

Pada lansia, produksi air liur ini makin berkurang. AKibatnya, ketika berpuasa, akan muncul berbagai gangguan seperti tenggorokan terasa terbakar dan sakit, mulut kering, hingga demam.

Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa merangsang kelenjar air liur itu dengan melakukan senam mulut. 

Seperti mengunyah permen karet di saat sahur dan buka, atau berkumur dengan sedikit melakukan gerakan senam mulut.

"Anda bisa memijit sekitar rongga mulut. Diimbangi dengan berkumur rutin dengan memoncong-moncongkan bibir ke depan, samping kiri dan kanan. Dengan dirangsang seperti ini, kelenjar air liur akan memproduksi lebih banyak cairan," pungkas Grace. 

Baca juga: 5 Manfaat Kumur dengan Air Garam yang Sayang Dilewatkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi