Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Biaya Admin Penjual Naik, Ini Penjelasan Shopee

Baca di App
Lihat Foto
william Potter
Ilustrasi belanja online
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu, ramai di media sosial Twitter mengenai kenaikan biaya administrasi Shopee.

Kenaikan biaya administrasi tersebut dikeluhkan oleh sejumlah warganet dalam sebuah utas di Twitter.

Utas itu bercerita salah satu seller atau penjual yang mendapat pesanan seharga Rp 15 juta, dan ia mengeluhkan biaya administrasi tersebut.

Pihak Shopee Indonesia pun memberikan penjelasan serta klarifikasi terkait hal tersebut.

Berikut penjelasan dari Shopee Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai Dugaan Pinjaman Online Sebar Data Pengguna, Ini Daftar Pinjol Ilegal dan yang Berizin OJK

Penjelasan Shopee

Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja menjelaskan, kebijakan kenaikan biaya administrasi telah disampaikan ke mitra penjual.

“Kebijakan kenaikan biaya adminisrasi ini sudah kami komunikasikan sejak bulan lalu kepada para mitra penjual melalui berbagai kanal komunikasi, dan hal itu telah diterima dengan baik,” ujar Handhika kepada Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Menurut dia, kebijakan yang diambil oleh perusahaan memihak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kebijakan yang Shopee keluarkan selalu berpihak untuk membantu berkembangnya UMKM,” tutur Handhika.

Kenaikan biaya administrasi, lanjut dia, diikuti dengan peningkatan kualitas layanan dan inovasi yang dihadirkan perusahaan.

“(Peningkatan kualitas layanan dan inovasi yang dihadirkan) melalui berbagai kampanye, gratis ongkir, dan fitur-fitur Shopee lainya untuk memastikan penjualan online dari toko mitra penjual kami terus berkembang,” papar dia.

Baca juga: Ramai Isu Kurir Mogok Kerja karena Upah Dipangkas, Ini Klarifikasi Shopee Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi