Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Petani Madiun Untung Ratusan Juta, Apa Keistimewaan Tanaman Porang?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
SUKSES—Sujito (30) salah satu petani milineal asal Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang sukses membudidayakan porang.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Belakangan, tanaman porang ramai diperbincangkan setelah seorang petani asal Madiun sukses meraup untuk ratusan juta dari tanaman itu.

Tahun lalu, petani bernama Sujito ini sukses meraup Rp 700 juta dari bertanam porang di lahan seluas satu hektare.

Tak hanya itu, semasa tanam rupanya ia juga mendapatkan hasil pendapatan lainnya dari katak (buah porang yang bisa dijadikan bibit).

Total "katak" yang didapat sekitar 900 kilogram. "Katak" itu dijual Rp 300.000 perkilogramnya. Dengan demikian pendapatan yang diperoleh dari hasil menjual "katak" sekitar Rp 270 juta.

Lantas, apa istimewanya tanaman porang?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Fakta soal Tanaman Porang

Kandungan Glukomannan

Peneliti bidang botani fitokimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Andria Agusta mengatakan, umbi tanaman ini memiliki kandungan glukomannan yang tinggi.

"Glukomannan merupakan salah satu jenis polisakarida yang memiliki banyak aplikasi sebagai food aditive, kosmetik dan lainnya," kata Andria saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Di Indonesia ada tiga jenis tanaman porang, yaitu A. campanulatus, A. variabilis, dan A. oncophyllus.

Menurut Andria, kandungan glokomannan secara umum ada di tiga jenis tanaman porang itu. Hanya saja, ada perbedaan di persentase atau tingkat kandungannya.

Untuk bahan makanan, ia menyebut tanaman porang ini juga berfungsi sebagai dietary fiber atau serat makanan.

Hal itu sangat bagus bagi orang yang menjalani diet, karena akan memberikan sensasi kenyang lebih cepat.

"Untuk yang menjalani diet, cukup bagus karen sifat polisakarida nya akan mengembang bila kena air dan akan memberikan sensasi kenyang yg lebih cepat," jelas dia.

"Seperti kita ketahui jika makanan mengandung serat tinggi akan bagus untuk sistem pencernaan," sambungnya.

Di Jepang, tanaman makanan populer digunakan untuk bahan makanan Konyaku.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Porang, Kerabat Bunga Bangkai yang Memiliki Nilai Jual Tinggi

Menurunkan gula darah dan kolesterol

Studi pada 2001 menunjukkan, glukomanan memiliki manfaat untuk menurunkan faktor risiko diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, serta resistensi insulin.

Glukomanan dapat meningkatkan tingkat penyerapan nutrisi dalam usus kecil, sehingga sensitivitas insulin ikut meningkat, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 17 Juni 2020.

Hasil penelitian lain menunjukkan, konsumsi suplemen kaya akan serat seperti tanaman porang pada tikus dapat mencegah pembentukan plak di pembuluh darah karena penumpukan kolesterol.

Selain itu, kandungan glikemik objek penelitian bisa turun secara bertahap setelah rutin sarapan dengan biskuit glukomanan. Dampaknya, kadar gula darah lebih terkontrol.

Baca juga: Tanaman Porang Bikin Petani Madiun Untung Ratusan Juta, Beli Mobil dan Tanah (Bagian 1)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi