KOMPAS.com - Vas berisi bunga tak pernah gagal mempercantik ruang. Namun sayang, usia bunga yang sudah dipetik dari tangkainya ini tak pernah lama.
Bunga akan layu dan mati, dan Anda harus berburu bunga baru lagi untuk mengisi vas yang kosong.
Adakah solusi yang lebih mudah? Tentu saja ada. Pilah saja tanaman-tanaman hias berikut ini yang bisa hidup tanpa pot dan tanah, melainkan dalam vas dan air.
Vas berisir air dan beberapa tangkai tanaman adalah hiasan yang fleksibel, bisa diletakkan di mana pun di dalam area rumah. Bisa di meja tamu, di lemari penyekat ruangan, atau di meja lampu yang terletak di pojok ruangan.
Namun hati-hati dalam memilih tanaman pengisi vasnya, karena tak semua tanaman bisa hidup dalam media air.
Baca juga: Tanaman Hias Indoor Harus Diberi Pupuk, Ini Panduannya
Berikut ini adalah tanaman yang bisa hidup fleksibel di dalam air, dan diletakkan di dalam ruangan atau in door.
1. Coleus
Coleus disebut pula miana atau iler, termasuk tanaman semak yang bisa tumbuh tinggi hingga mencapai 1,5 meter.
Daun dari coleus sering masuk ke dalam daftar obat herbal, lantaran berkhasiat sebagai obat wasir, obat bisul dan obat radang.
Jika ingin menanam coleus di dalam vas atau gelas berisi air, potong tangkainya hingga sepanjang tinggi vas. Kemudian letakkan tangkai-tangkai coleus ke dalamnya.
Dalam beberapa minggu, Anda akan melihat akar keluar dari tangkai-tangkai coleus.
2. Begonia
Begonia termasuk dalam tanaman berbunga Begoniaceae.
Berbagai varian begonia bisa ditumbuhkan di dalam air. Bahkan uniknya, tanaman ini hanya membutuhkan satu daun saja untuk bisa bertahan hidup di dalam air.
Dalam laman The Spruce disebutkan tanaman ini membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menumbuhkan akarnya di dalam air.
Agar pertumbuhan bisa sehat, jangan lupa mengganti air media hidup tanaman ini secara rutin. Hal ini untuk menghindari penumpukan bakteri yang bisa membusukkan tangkai.
Baca juga: Ingat... Tanaman Air Juga Perlu Vitamin!
3. Baby's tears
Tanaman ini disebut juga dengan nama rumput mutiara atau gulma mutiara. Baby's tears memang tumbuhan air, dan sering digunakan sebagai dekorasi akuarium.
Anda bisa memasukkan rumput mutiara ke dalam vas dengan atau tanpa akarnya. Meski tanpa akar, Anda bisa melihat tanaman ini menumbuhkan akar-akar barunya dalam waktu yang relatif singkat.
Karena rumput mutiara sangat mudah menumbuhkan daun-daunnya, maka besar kemungkinan media air akan dipenuhi daun yang rontok. Agar tak membusuk, Anda harus rutin mengganti air yang menjadi media tanamnya.
Baca juga: 6 Tanaman Hias Indoor yang Bisa Tumbuh Tanpa Tanah
4. Lucky bamboo
Lucky bamboo disebut juga bambu rezeki. Diberitakan Kompas.com (08/02/2021), tanaman ini bisa tumbuh subur jika dilingkupi oleh faktor-faktor pendukung. Seperti air yang bersih, cahaya, juga suhu yang tepat.
Soal cahaya, lucky bamboo menyukai cahaya terang yang tersaring media tembus cahaya. Jadi jangan letakkan vas berisi tanaman ini di tempat yang langsung terpapar sinar matahari.
Daun dari bambu ini sensitif terhadap cahaya. Namun jika daun mulai menguning, itu tandanya bambu kekurangan sinar matahari.
Anda harus segera memindahkan letak vasnya sebelum seluruh tanaman layu dan mati.
5. Philodendron
Philodendron sudah lama masuk ke dalam ranah tanaman penghias rumah.
Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang tak gampang mati dan mudah ditumbuhkan di media air.
Letakkan beberapa tangkai philodendron ke dalam vas, dan jaga terus kebersihan air di dalamnya.
Soal kebutuhan cahaya, philodendron sebenarnya bukan tanaman yang rewel, sehingga aman dijadikan hiasan meja tamu atau meja makan.
Namun jika batang yang ada lebih banyak daripada daun, maka ini tandanya tanaman perlu diletakkan di tempat yang lebih terang.
Baca juga: Ingat, Sirih Gading dan Philodendron itu Berbeda
Cara merawat tanaman di dalam vas air
Beberapa poin harus Anda cermati jika ingin merawat tanaman dalam media air di dalam sebuah vas.
1. Jangan pernah mengisi vas dengan air yang baru keluar dari keran. Karena bisa jadi air mengandung klorin dan beberapa tanaman tak kuat hidup di dalam klorin.
2. Lebih baik endapkan air semalaman dulu di dalam sebuah mangkuk atau ember agar klorin menguap, baru gunakan keesokan paginya untuk mengganti air dalam vas.
3. Cermati kondisi tanaman, jika daun menguning, bisa jadi Anda meletakkannya di tempat yang terlalu teduh sehingga ia kurang cahaya.
4. Jangan letakkan tanaman di depan AC atau kompor. Karena kestabilan suhu sangat dibutuhkan mereka untuk tumbuh.
Baca juga: Cara Mudah Budidaya Tanaman Porang bagi Pemula
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.