Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Puasa bagi Ibu Menyusui

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
ilustrasi ibu menyusui bayi.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Para ibu tentu mengkhawatirkan kualitas air susunya (ASI) saat menjalankan puasa.

Timbul berbagai pertanyaan, apakah puasa dapat mempengaruhi kandungan nutrisi ASI pada ibu?

Bolehkah ibu menyusui tetap menjalankan puasa?

Baca juga: Studi Mengungkap Antibodi Covid-19 Terbentuk dalam ASI Ibu Menyusui

Penelitian kualitas ASI

Melansir Gulf News, sebuah penelitian dilakukan di UEA di Klinik Perawatan Kesehatan Primer Muwajihi untuk mengetahui pengaruh puasa pada ASI.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel ASI diambil dari ibu menyusui yang sehat, yang melakukan puasa Ramadhan dan setelah puasa berakhir.

Diketahui bahwa puasa tidak secara signifikan mempengaruhi tingkat makronutrien dalam ASI.

Makronutien adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk pertumbuhan dan energi, seperti protein, karbohidrat, dan lemak.

Namun, puasa memang memengaruhi tingkat mikronutrien seperti magnesium, seng, dan kalium, tetapi ini menurut definisi hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil.

Baca juga: Ibu Menyusui yang Positif Covid-19 Tetap Aman Berikan ASI, Ini Panduannya

ASI secara teratur

Direktur Komite Eksekutif untuk Kampanye Emirat Ramah Bayi Sharjah dr Hessa Khalfan Al Ghazal memberikan penjelasan soal ASI.

Ia mengatakan, ASI sangat tahan banting, dan dapat mempertahankan nutrisi utamanya bahkan selama puasa.

Akan tetapi, dia menjelaskan bahwa tidak peduli apakah ibu berpuasa atau tidak, penting bagi dia untuk mempertahankan pola menyusui yang sama selama Ramadhan.

Ini untuk memberi bayi rasa kesinambungan dan ritme.

Baca juga: [HOAKS] Vaksin Covid-19 untuk Ibu Menyusui Berbahaya bagi Anak

Jaga nutrisi

Hessa menjelaskan, sangat penting bagi ibu menyusui untuk tetap terhidrasi.

Mereka harus memastikan volume ASI dan frekuensi menyusui mendekati normal.

"Jika seorang ibu memilih untuk berpuasa, sangat penting bagi dia untuk mengisi kembali nutrisinya dengan diet seimbang yang mencakup semua kelompok makanan utama saat dia berbuka setiap hari, dan kembali ke kebiasaan makan normalnya segera setelah Ramadhan," kata Hessa, seperti dikutip dari Gulf News.

Sebaliknya, ibu menyusui sebaiknya tidak berpuasa jika sedang menjalani resep obat, atau menderita kondisi serius.

Kondisi ini seperti migrain yang tidak terkontrol, masalah tekanan darah dan diabetes.

Melansir Momjunction.com, berikut 5 hal yang perlu diperhatikan ibu hamil saat berpuasa:

Baca juga: Ibu Hamil, Jangan Konsumsi Rumput Fatimah, Ini Pesan Dokter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi