Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 18 April: 10 Negara dengan Kasus Tertinggi | Kabar Baik, Pasien Covid-19 di Perancis Menurun

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Seorang tenaga kesehatan menunggu giliran waktu bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (2/3/2021). Hingga satu tahun berselang, pada 1 Maret 2021, pemerintah mencatat ada 1.341.314 kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama. Dari jumlah kasus tersebut, 1.151.915 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh sementara 36.325 orang lainnya meninggal dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Minggu (18/4/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 141.290.814 (141 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 119.902.875 (119 juta) pasien telah sembuh, dan 3.023.062 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.364.877 dengan rincian 18.258.092 pasien dengan kondisi ringan dan 106.785 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Update 11 Daerah Zona Merah dan 8 Daerah yang Tak Memiliki Kasus Covid-19 di Indonesia, Mana Saja?

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 32.371.423 kasus, 580.631 orang meninggal, total sembuh 24.902.588
  2. India: 14.782.461 kasus, 177.168 orang meninggal, total sembuh 12.803.791
  3. Brasil: 13.900.134 kasus, 371.889 orang meninggal, total sembuh 12.344.861
  4. Perancis: 5.260.182 kasus, 100.593 orang meninggal, total sembuh 4.081.203
  5. Rusia: 4.693.469 kasus, 105.193 orang meninggal, total sembuh 4.319.389
  6. Inggris: 4.385.938 kasus, 127.260 orang meninggal, total sembuh 4.145.810
  7. Turki: 4.212.645 kasus, 35.608 orang meninggal, total sembuh 3.643.734
  8. Italia: 3.857.443 kasus, 116.676 orang meninggal, total sembuh 3.235.459
  9. Spanyol: 3.407.283 kasus, 76.981 orang meninggal, total sembuh 3.129.234
  10. Jerman: 3.137.907 kasus, 80.526 orang meninggal, total sembuh 2.765.100

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Sabtu (17/4/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.041. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.599.763 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 5.693 orang.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.450.192 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 132 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 43.328 orang.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Jepang bahas pengiriman tambahan vaksin Pfizer

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meminta produsen obat AS Pfizer Inc pada Sabtu (17/4/2021) untuk memberikan pasokan tambahan vaksin Covid-19 ke Jepang tahun ini.

Dilansir dari Reuters, Minggu (18/4/2021), Pfizer mengonfirmasi via email bahwa CEO Pfizer Albert Bourla bertemu dengan Suga secara virtual untuk membahas pasokan vaksin pada hari terakhir kunjungan tiga hari Suga ke Washington.

Untuk diketahui, vaksin Pfizer/BioNTech adalah satu-satunya yang disetujui di Jepang.

Baca juga: Mengintip The Journey, Anime Bertemakan Sejarah Jazirah Arab Buatan Jepang-Arab Saudi

Surat kabar Nikkei Jepang sebelumnya melaporkan bahwa Suga meminta Pfizer untuk memberikan lebih banyak dosis vaksin.

Jepang adalah salah satu negara dengan ekonomi besar yang memulai vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Februari, setelah uji coba domestik untuk memastikan keamanan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Perancis menurun

Kementerian kesehatan Perancis menyatakan, jumlah pasien virus corona di unit perawatan intensif di Perancis telah menurun dan jumlah pasien di rumah sakit juga menurun.

Otoritas kesehatan itu menambahkan, hal tersebut dapat dikatakan sebagai tanda bahwa tekanan pada sistem medis sedikit mereda.

Berdasarkan data, 5.877 orang berada di unit perawatan intensif akibat terinfeksi Covid-19 pada Sabtu (17/4/2021), 37 lebih sedikit dari pada hari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit turun 143 menjadi 30.329, penurunan kelima berturut-turut.

Perancis memberlakukan penguncian secara nasional ketiga pada bulan ini untuk mencoba membendung gelombang infeksi ketiga.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Terdeteksi di 5 Provinsi, Mana Saja?

Inggris suntikkan lebih dari 600.000 dosis vaksin dalam 24 jam

Dilansir Reuters, dari data yang dirilis Sabtu (17/4/2021), ada lebih dari 600.000 dosis pertama dan kedua vaksin virus corona telah diberikan di Inggris dalam waktu 24 jam.

Sebelumnya, berdasarkan angka resmi, 119.306 dosis pertama dan 485.421 dosis kedua diberikan pada Jumat (16/4/2021).

Di satu sisi, terdapat tambahan 35 orang yang meninggal karena virus dalam 28 hari setelah tes positif, dan 2.206 orang dinyatakan positif.

Dalam tujuh hari terakhir, kematian harian turun 29 persen dari minggu sebelumnya, sementara kasus turun 6,5 persen.

Baca juga: Saat Inggris Batasi Penggunaan Vaksin AstraZeneca Hanya untuk Usia 30 Tahun ke Atas

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan Pelaksanaan Posyandu di Saat Pandemi Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi