KOMPAS.com - Bagi para penderita lambung atau sakit mag, biasanya akan mengonsumsi obat mag selama menjalankan ibadah puasa.
Hal ini dilakukan demi kelancaran menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Seperti yang dialami oleh seseorang dalam unggahan akun @undipmenfess pada Sabtu (17/4/2021).
Ia khawatir karena terlalu sering minum obat sakit mag selama puasa. Jika tidak minum obat mag, ia mengaku tidak bisa berpuasa.
Baca juga: Cara Mengatur Konsumsi Air Putih Saat Puasa
Apa kata dokter dan apa yang harus diperhatikan jika harus mengonsumsi obat mag setiap hari?
Dokter umum di RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, dr Wahyu Tri Kusprasetyo, mengatakan, efek samping terlalu sering minum obat sakit mag adalah sembelit.
"Efek samping obat mag adalah sembelit. Namun karena kandungan kombinasinya, yaitu alumunium dan magnesium, maka efeknya sangat minimal terjadi," kata Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).
Perhatikan kondisi
Saat dihubungi terpisah, dokter umum RS Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Reisa Kartikasari, menjelaskan, penting untuk mengetahui terlebih dulu penyebab dari penyakit lambung.
"Untuk penderita mag, tentu harus tahu dulu penyebabnya apa dan kondisinya seperti apa. Karena keluhan magnya bisa disebabkan oleh beberapa hal," kata Reisa kepada Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).
Beberapa kondisi yang biasanya berkaitan dengan lambung, antara lain:
1. Kondisi parah
Reisa menyebutkan beberapa kondisi lambung yang cukup parah, yaitu:
- Ada luka di lambung yang cukup parah
- Produki asam lambung yang berlebihan
- Faktor lain seperti polip/tumor atau disebabkan oleh stres.
Untuk kondisi semacam ini, maka penanganan dan konsumsi obat harus diberikan dengan tepat.
"Tentu penanganan dan mengkonsumsi obatnya harus tepat," kata Reisa.
Baca juga: Tips Olahraga pada Bulan Puasa
2. Kronis
Ada juga kondisi penyakit mag kronis yang berkepanjangan. Untuk kondisi semacam ini, maka memang perlu konsumsi lebih dari satu jenis obat.
"Dengan adanya mag kronis yang bekerpanjangan, biasanya tidak hanya dengan 1 jenis obat saja, biasanya kombinasi dan perlu perubahan gaya hidup sehari-harinya," jelas Reisa.
3. Kambuh
Selain beberapa kondisi di atas, ada juga penyakit lambung yang hanya sesekali muncul.
Reisa menyebutnya sakit mag "kambuhan". Biasanya karena makanan.
"Ada juga mag yang kambuhan karena konsumsi jenis-jenis makanan tertentu, nah ini penanganannya juga berbeda," ujar Reisa.
Periksa ke dokter
Kondisi yang berbeda-beda dari penyakit lambung ini tentu membutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Oleh karena itu, Reisa menganjurkan agar orang yang menderita penyakit mag karena berpuasa, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
"Sebaiknya semua orang yang menderita mag, memeriksakan diri dulu ke dokternya, lebih baik lagi kalau bisa ke internist bagian gastro," kata dia.
Adapun untuk konsumsi obat sakit mag setiap hari selama puasa Ramadhan, Reisa mengatakan bahwa ini tidak disarankan.
"Mengkonsumsi obat setiap hari tanpa indikasi yang tepat tentu tidak disarankan," kata Reisa.