Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Cangkang Telur untuk Suplemen Kalsium

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Viktor Talashuk
Ilustrasi cangkang telur
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Cangkang telur mengandung kalsium tinggi. Itu sebabnya, banyak orang yang akhirnya mengolah sampah dapur ini untuk suplemen tambahan bagi tubuh.

Seperti diberitakan Kompas.com ( 09/02/2021), cangkang telur adalah sumber kalsium yang baik bagi tubuh.

Menurut penelitian di University of Florida, sebuah cangkang telur mengandung 2,2 gram kalsium. Sedangkan rata-rata manusia dewasa hanya membutuhkan sekitar 1 gram kalsium setiap harinya.

Sehingga setengah cangkang telur saja, sebenarnya sudah bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalsium seorang dewasa.

Berawal dari berbagai penelitian inilah, orang-orang pun akhirnya memiliki ide kreatif untuk memasukkan cangkang telur ke dalam tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu caranya adalah dengan merebus cangkang telur terlebih dahulu untuk mematikan bakteri, baru kemudian memanggangnya hingga kering. 

Kemudian, dengan menggunakan food processor, cangkang telur akan dihaluskan hingga menyerupai bubuk yang aman untuk ditelan. 

Bubuk kalsium dari cangkang telur ini bisa ditaburkan atau ditambahkan ke berbagai sajian. Seperti adonan roti, campuran smoothies atau jus, atau juga olahan sayuran.

Namun, benarkah bubuk kalsium ala cangkang telur ini mengandung banyak manfaat? Apa saja manfaatnya dan apa saja risikonya?

Baca juga: 8 Manfaat Cangkang Telur, Jangan Buru-buru Dibuang

Manfaat bubuk kalsium cangkang telur

Dari laman Healthline disebutkan bahwa bubuk cangkang telur adalah suplemen kalsium yang sangat efektif.

1. Menguatkan tulang

Cangkang telur mengandung kalsium karbonat, protein dan material organik lainnya. Kalsium karbonat, adalah kalsium alami yang bisa menguatkan tulang.

Dalam penelitian dikatakan bahwa kalsium karbonat dalam cangkang telur lebih mudah diserap tubuh daripada kalsium karbonat yang ada di suplemen-suplemen medis.

2. Menguatkan gigi

Mineral alami yang terkandung pada cangkang telur, seperti fluoride dan selenium, juga dikatakan sangat efektif menguatkan gigi.

3. Mencegah osteoporosis

Osteoporosis adalah gangguan pada tulang yang bisa menyebabkan tulang keropos dan rawan patah.

Gangguan ini bisa menyerang siapa saja di usia tua, atau mereka yang menjalani diet kurang tepat sehingga kekurangan kalsium.

Suplemen cangkang telur, dikatakan sebagai salah satu solusi pencegahan osteoporosis ini.  

Sebuah penelitian di Belanda menyebutkan bahwa ada peningkatan kepadatan tulang pada wanita yang menginjak menopause yang diberi bubuk cangkang telur secara rutin.

Baca juga: 7 Gejala Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai

4. Menyehatkan persendian

Ketika membuat bubuk cangkang telur, jangan melepaskan atau menghilangkan membran atau lapisan ari yang terkadang menempel di lapisan dalam cangkang telur.

Membran ini mengandung kolagen dalam jumlah cukup tinggi. Jika dikonsumsi rutin, membran cangkang telur bisa bermanfaat menyehatkan persendian. 

Risiko mengonsumsi cangkang telur

Anda harus memperhatikan hal-hal di bawah ini sebelum mengonsumsi cangkang telur.

1. Anda harus mengonsumsi cangkang telur dalam bentuk butiran halus. Cangkang telur yang belum ditumbuk rawan mencederai tenggorokan jika tertelan.

2. Pastikan sebelum menumbuk atau menghaluskannya, Anda harus merebusnya dulu dalam air mendidih agar salmonella dan bakteri-bakteri lain mati. Jika tidak, Anda berisiko terkena gangguan pencernaan karena ulah bakteri.

3. Sebelum ditumbuk, keringkan dulu cangkang telur. Agar nantinya ketika disimpan, ia dalam keadaan kering sempurna sehingga tidak rawan ditumbuhi jamur. Karena jamur juga bisa membahayakan kesehatan pencernaan Anda. 

Baca juga: Merawat Tanaman, Pupuk Alami dari Ampas Kopi dan Cangkang Telur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi