Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Profil Adiguna Sutowo

Baca di App
Lihat Foto
Warta Kota/Nur Ichsan
Adiguna Sutowo bersama Piyu, menggelar jumpa pers untuk klarifikasi kasus perusakan rumah Adiguna Sutowo, di De Hub Cafe, Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2013), Dalam pemberitaan, kasus tersebut membawa-bawa nama isteri Piyu, dalam kesempatan itu keduanya menyatakan itu tidak benar.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pengusaha sekaligus mertua artis Dian Sastrowardoyo, Adiguna Sutowo meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Minggu (18/4/2021).

Adiguna Sutowo dikenal sebagai pemilik dan pendiri MRA Group.

Ia merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) di era Orde Baru, Ibnu Sutowo.

Baca juga: Pengusaha Sekaligus Mertua Dian Sastro, Adiguna Sutowo Meninggal Dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat dikonfirmasi, Head of Public Relations MRA Media, Asteria Elanda membenarkan adanya kabar tersebut.

"Betul," ujar Asteria saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/4/2021) siang.

Dia mengungkapkan, almarhum meninggal dunia pada Minggu (18/4/2021) pukul 04.04 WIB.

"Telah meninggal dunia Bapak Adiguna Sutowo, Founder MRA Group, Ayahanda dari Bapak Maulana Indraguna Sutowo, Direktur Utama MRA Group," katanya.

"Semoga almarhum diterima semua amal ibadahnya, dimaafkan segala kesalahannya dan diterima di tempat terbaik di sisi-Nya, amin," lanjut Asteria.

Baca juga: Mengenang 23 Tahun Kepergian Kasino Warkop...

Sebagai informasi, MRA yang dimiliki Adiguna Sutowo merupakan konglomerasi bisnis media.

MRA merupakan salah satu grup perusahaan media terbesar di Tanah Air.

MRA yang merupakan akronim dari PT Mugi Rekso Abadi ini mengendalikan beberapa media, baik online maupun cetak, yang fokus pada gaya hidup, makanan dan minuman, hingga otomotif.

Baca juga: Mengenang Pelawak Basuki, Pemeran Mas Karyo di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan...

Berikut sekilas profil Adiguna Sutowo:

Adiguna Sutowo dilahirkan di Jakarta pada 31 Mei 1958.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 28 Oktober 2013, Adiguna Sutowo adalah mantan nakhoda Nugra Santana Group.

Adapun grup dari perusahaan ini berkantor di Wisma Nugra Santana Jalan Jenderal Sudirman Kav 7-8, Jakarta Pusat.

Baca juga: Mengenang Pengusaha Nyentrik Bob Sadino dan Perjalanan Hidupnya...

Melalui grup itu, Adiguna memiliki perusahaan farmasi, yaitu PT Suntri Sepuri, yang didirikan pada 1998.

Produksi dari perusahaan ini antara lain tablet, kapsul, sirop dan suspensi, sirop kering/serbuk injeksi beta laktam.

Nama Nugra Santana Group sempat berkibar ketika perekonomian Indonesia sedang tumbuh tinggi-tingginya pada 1995-1996.

Baca juga: Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api, Bagaimana Sejarahnya?

Akan tetapi, saat terjadi krisis ekonomi pada 1997, pamor perusahaan ini mulai meredup.

Lalu, Majalah Swa edisi November 2004 pernah menulis bahwa ambruknya Bank Pacific yang dimotori Endang Utari Mokodompit, kakak Adiguna, membuat perusahaan turun pamor.

Selain itu, keluarga Adiguna Sutowo juga memiliki bisnis properti.

Melalui PT Indobuild Co yang ada di Jakarta, keluarga ini menguasai hak pengelolaan lahan di seputar Senayan, yang mencakup hotel, apartemen, dan convention center.

Adapun hotel yang dimaksud adalah Hotel Hilton yang sekarang bernama Hotel Sultan.

Baca juga: Mengenang Mantan Penyiar TVRI Inke Maris dan Perjalanan Hidupnya...

Melahirkan MRA

Kemudian, di bidang media, Adiguna pada 1992 bersama Soetikno Soedardjo dan Onky Soemarno mendirikan Hard Rock Cafe.

Perusahaan patungan ini lantas melahirkan grup usaha yang dikenal sebagai MRA Group yang memiliki berbagai unit usaha.

Di antaranya seperti Zoom Bar & Lounge, BC Bar, Cafe 21, Radio Hard Rock FM (Jakarta, Bandung, Bali), i-Radio, MTV radio, Majalah Kosmo, Majalah FHM, Omni Chanel (TV), dan IP Entertaiment.

Baca juga: Mengenang Soe Hok Gie, Aktivis yang Meninggal di Puncak Semeru karena Keracunan Gas

George Junus Aditjondro pernah menulis, pada 1985, Adiguna bersama Hutomo Mandala Putra mendirikan PT Mahasarana Buana (Mabua) yang bergerak di bidang penjualan kendaraan (dealer) kendaraan kelas atas.

Merek-merek yang dijual melalui perusahaan tersebut antara lain Ferrari dan Maserati, Mercedes Benz, Harley Davidson, Ducati, B&0, dan Bulgari.

Baca juga: Profil Bambang Trihatmodjo, Putra Soeharto yang Menggugat Sri Mulyani

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi