Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui 7 Warna Urine Ini untuk Ungkap Kondisi Tubuh dan Penyakit

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Ilustrasi warna urine
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Saat buang air kecil, apakah Anda sempat memperhatikan warna urine Anda?

Nah, ternyata warna urine ini memiliki arti yang berbeda dan bisa berubah-ubah sewaktu-waktu.

Melansir Healthline, (1/6/2020), warna urine ini dalam dunia medis disebut sebagai Urochrome.

Setiap warna dari urine dapat memberikan sejumlah informasi tentang kesehatan Anda.

Selain itu, warna urine juga dipengaruhi dengan makanan, minuman, dan obat-obatan yang Anda konsumsi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 7 macam warna urine dan penjelasan mengenai kondisi tubuh seseorang:

Baca juga: Simak, Ini Bahayanya jika Terlalu Sering Menahan Kencing!

1. Bening

Urine bening menunjukkan bahwa Anda minum lebih dari jumlah air yang disarankan setiap hari.

Meskipun terhidrasi adalah hal yang baik, minum terlalu banyak air dapat merampas elektrolit tubuh Anda.

Tidak perlu panik, saat urine Anda bening, solusinya adalah Anda hanya perlu mengurangi jumlah air yang Anda minum.

2. Kekuningan sampai kuning

Warna "khas" ini merupakan batas pigmen urochrome yang secara alami ada dalam urine.

Urochrome diproduksi oleh tubuh Anda yang memecah hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam sel darah merah Anda.

Dalam kebanyakan situasi, warna urine Anda akan bergantung pada seberapa encer pigmen ini.

Memiliki banyak vitamin B dalam aliran darah Anda dapat menyebabkan urin tampak kuning neon.

Baca juga: Ramai soal Kencing Hitam Disebut sebagai Sebab Kematian Seseorang, Apa Itu?

3. Merah atau merah muda

Urine akan terlihat seperti kemerahan atau merah muda jika Anda makan buah-buah dengan pigmen merah muda atau magenta alami seperti buah buah bit dan buah blueberi.

Selain dari makanan, warna merah ini dapat menunjukkan kondisi kesehatan yang dapat menyebab darah muncul di urine Anda.

Adapun gejala yang dikenal disebut hematuria, termasuk adanya gangguan pembesaran prostat, batu ginjal, tumor di kandung kemih dan ginjal.

4. Oranye

Jika urine berwarna oranye, mungkin merupakan gejala dehidrasi.

Bagi Anda memiliki urine berwarna oranye dan kotoran berwarna terang, mungkin pertanda ada masalah pada saluran empedu atau hati Anda.

Penyakit kuning (liver) yang menyerang orang dewasa juga dapat menyebabkan urine berwarna oranye.

Baca juga: INFOGRAFIK: Warna Urine dan Artinya Bagi Kesehatan Tubuh

5. Biru atau hijau

Urine berwarna hijau atau biru bisa disebabkan karena seseorang mengonsumsi makanan dengan pewarna yang serupa.

Selain itu, warna tersebut bisa menjadi hasil pewarna yang digunakan dalam tes medis yang dilakukan pada ginjal atau kandung kemih.

Infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa juga dapat menyebabkan urine menjadi biru, hijau, atau bahkan nila ungu.

Secara umum, urin biru jarang terjadi dan kemungkinan besar terkait dengan sesuatu dalam makanan Anda.

6. Cokelat tua

Umumnya, urine yang berwarna coklat tua menandakan dehidrasi pada tubuh.

Penyabab lainnya juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, termasuk konsumsi dari obat Metronidazole (Flagyl) dan Chloroquine (Aralen).

Selain konsumsi obat, dengan mengonsumsi lidah buaya atau kacang fava dalam jumlah besar dapat menyebabkan urine berwarna coklat tua.

Kemudian, kondisi Porfiria juga dapat menyebabkan penumpukan bahan kimia alami dalam aliran darah dan menyebabkan urine berkarat atau berwarna coklat.

Yang perlu diperhatikan, urine berwarna coklat juga bisa menjadi indikator penyakit hati, karena bisa disebabkan oleh empedu yang masuk ke dalam urin Anda.

Baca juga: 6 Manfaat Senyum untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Sakit dan Meningkatkan Imun

7. Keruh

Urine yang keruh bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih. Hal ini juga bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit kronis dan kondisi ginjal.

Dalam beberapa kasus, urine yang keruh adalah tanda lain dehidrasi.

Pada kondisi lain, urine yang keruh dengan busa atau gelembung disebut Pneumaturia.

Hal ini menjadi gejala gangguan tubuh yang serius, termasuk penyakit Crohn atau Divertikulitis.

Periksa ke dokter

Apabila seseorang memiliki darah di urine, atau jika urine berwarna merah muda atau terang atau merah tua, segera konsultasikan ke dokter.

Sebab, hal ini dapat menjadi tanda kondsi kesehatan yang serius dan harus didiagnosis sesegera mungkin.

Baca juga: 10 Kebiasaan Sepele yang Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi