Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Rekomendasi Film untuk Teman "Ngabuburit" saat Puasa Ramadhan

Baca di App
Lihat Foto
(DOK. TANGKAPAN LAYAR TRAILER FILM MUDIK)
Film Mudik akan segera tayang di Mola TV mulai Jumat (28/8/2020).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Anda bisa jadi merasa jenuh jika puasa tapi tak melakukan aktivitas atau kesibukan apa-apa.

Nah, supaya tidak bosan, Anda bisa mengisi waktu luang sembari menonton film.

Berikut 8 rekomendasi film yang cocok ditonton saat bulan Ramadhan, sembari menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit.

Baca juga: Ini Rekomendasi 5 Drakor Terbaru yang Tayang Bulan Ini

1. Mudik (2019)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik merupakan film drama yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo.

Film ini bercerita tentang sepasang suami istri, Firman (Ibnu Jamil) dan Aida (Putri Ayudya), yang sedang mudik.

Akan tetapi, selama perjalan menuju kampung halaman, ada ketegangan di antara keduanya karena Aida curiga kalau Firman berselingkuh.

Konflik semakin memuncak ketika di tengah perjalanan, mereka terlibat dalam kecelakaan. Kecelakaan ini merenggut nyawa suami Santi (Asmara Abigail).

Ditengah semua kekacauan ini, Aida perlahan-lahan belajar dan mengenal dirinya lebih dalam.

Baca juga: Ini 5 Drama Korea Terbaru yang Paling Ditunggu April Mendatang

2. Ji Dullah (2017)

Ji Dullah merupakan film pendek yang disutradarai oleh Alif Septian, yang diproduksi bersama mahasiswa Program Studi Televisi dan Film, Universitas Jember.

Film ini bercerita tentang Dullah, seorang haji yang berambisi menjadi kepala desa. Adegan dalam film ini mengundang tawa karena dibalut dengan komedi.

Sebagian besar dialognya menggunakan bahasa Madura dan beberapa adegan menggunakan bahasa Jawa.

Film ini terkesan dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Ada nuansa religi, politik praktis, hingga kepercayaan masyarakat terhadap dukun.

3. Children of Heaven (1997)

Children of Heaven merupakan film yang disutradarai oleh Majid Majidi.

Film asal Iran ini berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Ali (Amir Farrokh Hashemian) dan adik perempuannya Zahra (Bahare Seddiqi).

Suatu hari, Ali tidak sengaja menghilangkan sepatu Zahra. Karena keduanya merupakan dari keluarga yang kurang mampu, Zahra tidak bisa membeli sepatu baru.

Meski sudah mencari ke mana-mana, sepatu Zahra tak kunjung ditemukan. Ali pun memutuskan untuk berbagi sepatu dengan Zahra.

Sampai akhirnya, ada pertandingan lari berhadiah sepatu untuk juara ketiga.

Kisah dua bersaudara ini begitu hangat dan menyentuh. Film ini cocok ditonton di bulan Ramadhan.

4. Hafalan Shalat Delisa (2004)

Hafalan Shalat Delisa merupakan film yang disutradarai oleh Sony Gaokasak.

Film ini diadaptasi dari novel karya Tere Liye, yang berlatar di Aceh pada 2004 ketika tsunami melanda provinsi tersebut.

Kisahnya tentang seorang anak bernama Delisa (Chantiq Schargerl) dan ibunya sedang bersiap-siap untuk mengikuti ujian praktik shalat.

Namun, tiba-tiba terjadi gempa yang kemudian diikuti oleh tsunami. Delisa dan dan ibunya tak sempat melarikan diri, terbawa arus dan terpisah.

Ayah Delisa, Abi Usman (Reza Rahadian), yang saat itu sedang bekerja di kapal tanker perusahaan minyak internasional, langsung bergegas pulang ke Aceh mendengar bencana itu.

Abi segera mencari Delisa dan istrinya, berharap mereka bisa bersatu kembali.

5. Mata Tertutup (2011)

Film ini disutradarai oleh Garin Nugroho. Ada tiga kisah utama dalam film ini.

Pertama, tentang Rima (Eka Nusa Pertiwi). Seorang gadis yang sedang resah dalam pencarian jati dirinya. Ia sempat terlibat dengan Negara Islam Indonesia (NII) yang dianggap sebagai kelompok ekstrimis.

Cerita kedua berkisah tentang Jabir (M. Dinu Imansyah). Seorang remaja yang melakukan aksi bom bunuh diri. Ia melakukannya karena kondisi keluarga dan terhimpit ekonomi.

Terakhir, tentang Asimah (Jajang C. Noer). Seorang ibu yang kehilangan Aini, anak satu-satunya. Aini jadi kotban penculikan kelompok Islam fundametalis.

6. A Separation (2011)

A Separation merupakan film yang disutradarai, diproduksi dan ditulis oleh Asghar Farhadi.

Film asal Iran ini bercerita tentang pasangan Simin (Leila Hatami) dan Nader (Peyman Moaadi) yang akan bercerai.

Di tengah proses perceraian, Nader terlibat konflik dengan Razieh (Sareh Bayat), asisten rumah tangga yang ia sewa selama beberapa hari untuk mengurus ayahnya sudah lanjut.

Nader dituduh mendorong Razieh dari tangga dan menyebabkan keguguran.

Nader semakin kacau. Belum lagi dihadapkan dengan anak perempuannya terus menolak perceraian Simin dan Nader.

7. Layla M (2016)

Layla M disutradarai oleh Mijke de Jong.

Film asal Belanda ini berkisah tentang Layla (Nora El Koussour), seorang muslimah yang hidup di Belanda.

Ia lahir di Amsterdam dan dihadapkan dengan lingkungan islamophobia dan rasialisme. Kondisi ini mendorongnya untuk berulah.

Saat ada larangan memakai burka di negara itu, ia malah semakin mendalami Islam fundamentalis, bahkan menjurus ekstrimis.

Sampai akhirnya, Layla tinggal di luar negeri. Ia menghadapi budaya yang berbeda.

Layla berjuang untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat patriarki dan mulai membuka matanya.

8. Mencari Hilal (2015)

Mencari Hilal disutradarai oleh Ismail Basbeth.

Film ini berkisah tentang seorang lelaki bernama Mahmud (Deddy Sutomo) yang berusaha mencari hilal bersama anaknya Heli (Oka Antara).

Dia menolak anggaran untuk mencari hilal sampai miliaran rupiah. Mahmud sampai mendatangi Kementrian Agama. Sampai akhirnya, Mahmud memutuskan untuk mencari hilal secara sederhana dan tradisional.

Heli tidak setuju dengan keputusan ini. Selain berbeda pendapat, Heli juga khawatir dengan kesehatan ayahnya.

Mahmud bersikukuh. Heli akhirnya diminta untuk menemani sang ayah. Di perjalanan inilah, hubungan antara ayah dan anak dipertontonkan.

Itulah 8 film yang bisa jadi pilihan untuk menemani ibadah puasa Ramadhan 1442 H.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi