KOMPAS.com - Pemerintah kembali membuka pendaftaran sekolah kedinasan (Dikdin) di bawah 8 kementerian/lembaga pada 2021.
Peserta didik dikdin akan menjalani pendidikan di bidang yang spesifik usai rampung masa pendidikan dan diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Melalui Instagram @bkngoidofficial, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengunggah pembaruan informasi pelamar pendidikan kedinasan (Dikdin).
Data yang sudah masuk hingga Sabtu (17/4/2021) pukul 18.41 WIB adalah:
- Sudah membuat akun: 114.256 peserta
- Memilih sekolah: 44.748 peserta
- Submit: 19.921 peserta
Baca juga: NIK dan KK Pendaftar Sekolah Kedinasan Tak Ditemukan? Ini Caranya
Dikdin paling diminati
Berikut ini adalah sekolah kedinasan paling banyak pendaftar:
10 sekolah kedinasan paling banyak peminat:
1. STIS: 3.871 pelamar
2. PKNSTAN: 2.952 pelamar
3. IPDN: 2.570 pelamar
4. STIN: 2.316 pelamar
5. Poltekim: 1.614 pelamar
6. STMKG: 1.573 pelamar
7. Poltekip: 1.503 pelamar
8. PTDI STTD Bekasi: 841 pelamar
9. Poltek SIber: 808 pelamar
10. PPI Madiun: 270 pelamar
6 Dikdin dengan pendaftar terendah:
1. Poltekpel Barombong: 2 pelamar
2. Poltekpel Sorong: 3 pelamar
3. Poltekpel Sulut: 9 pelamar
4. Poltekpel Banten: 21 pelamar
5. Poltekpel Malahayati: 21 pelamar
6. Poltekbang Jayapura: 24 pelamar
STIS menjadi sekolah yang paling banyak diminati mengalahkan PKN-STAN dan IPDN.
Namun perlu diingat, data ini masih akan terus bergerak, karena pendaftaran masih akan dibuka hingga 30 April nanti.
Sementara itu, banyak peserta yang sudah membuat akun belum memutuskan untuk menentukan sekolah dan mensubmit data mereka.
Baca juga: Apakah Ada Passing Grade untuk SKD Sekolah Kedinasan? Ini Jawaban BKN
Daftar 8 instansi Dikdin
Berikut adalah sekolah-sekolah yang dibuka untuk tahun akademik 2021/2022:
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu): PKNSTAN
- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): IPDN
- Badan Intelijen Nasional (BIN): STIN
- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN): Politeknik Siber dan Sandi Negara.
- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham): Poltekip dan Poltekim.
- Badan Pusat Statistik (BPS): STIS
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): STMKG
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 21 sekolah, yakni:
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDISTTD)
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PTKJ) Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
Baca juga: Update Sekolah Kedinasan: 5 Instansi Pelamar Terbanyak dan 7 Tahap Penerimaannya
Kuota atau formasi
Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko menyebutkan, kuota atau formasi yang tersedia untuk sekolah kedinasan 2021.
Berikut ini adalah rinciannya:
- STAN: 275 formasi
- IPDN: 1.164 formasi
- STIN: 250 formasi
- BSSN: 100 formasi
- STS: 600 formasi
- Poltekip dan Poltekim: 600 formasi
- 21 Sekolah di bawah Kemeterian Perhubungan: 3.210 formasi
- STMKG: 265 formasi
Pendaftaran dibuka sejak 9-30 April 2021 melalui laman dikdin.bkn.go.id.
Untuk cara atau alur pendaftarannya, dapat disimak pada link ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.