Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Besaran Uang Pangkal di Jalur Mandiri, Ini Penjelasan LTMPT, UGM, dan IPB

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar twit soal uang pangkal dalam seleksi PTN jalur mandiri.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan pertanyaan soal besaran uang pangkal yang ada pada ujian mandiri.

Adapun informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter @sbmptnfess pada Sabtu, (17/4/2021).

"Ptn! Pas ujian mandiri kan ada disuuh milih besarnya uang pangkal. Nah emang bener ya kalo semakin gede ngisi besarnya uang pangkal semakin besar peluang lolos ujian mandiri?" tulis pengirim dalam unggahan.

Baca juga: Viral Soal UTBK TPS Diduga Bocor dan Tersebar, Ini Penjelasan LTMPT

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Minggu (18/4/2021) siang, twit itu sudah disukai sebanyak 23 kali dan dikomentari sebanyak 17 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Pedoman KIP Kuliah 2021: Dari Syarat, Cara Daftar, hingga Masa Berlakunya

Lantas, bagaimana tanggapan LTMPT dan sejumlah universitas yang mengadakan ujian mandiri (UM)?

Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengungkapkan bahwa pihaknya tidak memfasilitasi jalur mandiri dari masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN).

"LTMPT tugasnya hanya memfasilitasi dan mengolah data serta melaksanakan UTBK sebagai bahan seleksi oleh para rektor," ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Ia menambahkan, khusus jalur SNMPTN dan SBMPTN, masalah pembiayaan setelah ditetima semua ditentukan oleh masing-masing PTN.

"Jalur mandiri wewenang masing-masing PTN," lanjut dia.

Terkait besaran uang pangkal yang disebut memberikan peluang terhadap calon mahasiswa di suatu PTN, Budi menyarankan untuk menanyakan ke PTN yang bersangkutan.

Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Tanggapan IPB

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Yatri Indah Kusumastuti mengungkapkan, bahwa besaran uang pangkal tidak berpengaruh pada peluang masuk calon mahasiswa di lingkungan IPB.

"Tidak ada hubungan antara besar uang pangkal dengan peluang masuk," ujar Yatri saat dihubungi Kompas.com, Minggu, (18/4/2021).

Menururtnya, IPB hanya memberlakukan Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF) di IPB.

Yatri menjelaskan, besaran BPIF ini sama rata untuk semua mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri.

Informasi lengkap soal jalur mandiri di lingkungan IPB dapat disimak di laman ini.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Luncurkan Kampus Merdeka, Ini Tanggapan Rektor IPB

Tanggapan UGM

Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Unuversitas Gadjah Mada (UGM) Iva Ariani mengatakan bahwa UGM bakal membuka jalur mandiri.

"Betul, UGM ada jalur mandiri setelah SBMPTN, namun pelaksanaannya belum tahu karena masih menunggu UTBK," ujar Iva saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Mengenai informasi uang pangkal yang beredar di medsos, Iva menegaskan bahwa pihak UGM tidak memberlakukan adanya uang pangkal.

Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...

"Jadi semua jalur enggak ada uang pangkalnya, adanya UKT yang ditentukan berdasarkan penghasilan orangtua," lanjut Iva.

Menurutnya, besaran UKT baru akan muncul ketika peserta jalur mandiri dinyatakan diterima atau lolos seleksi.

Oleh karena itu, untuk sistem seleksi di jalur mandiri UGM ditentukan oleh seleksi akademik, tidak dengan uang pangkal.

Baca juga: Tertarik dengan Game? Ini 5 Universitas yang Buka Jurusannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometric

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi