Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kurma dan Kandungan Gizinya

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/8PHOTO
Penderita diabetes terkontrol masih bisa mengonsumsi kurma saat berbuka puasa.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kurma, salah satu makanan khas Ramadhan, kerap jadi pilihan camilan saat sahur dan buka puasa.

Camilan yang berasal dari pohon dengan nama latin Phoenix dactylifera ini, banyak tumbuh di wilayah Timur Tengah.

Kurma bisa dikonsumsi saat masih segar atau sudah dalam bentuk buah kering.

Rasa kurma yang manis sering kali membuat kita was-was saat mengkonsumsinya. Konsumsi berlebih akan berdampak bagi tubuh.

Baca juga: Dianjurkan Saat Berbuka Puasa, Ini 5 Manfaat Kurma bagi Kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Anda, bagaimana kandungan gizi dalam kurma?

Nutrisi dan serat

Selain rasanya yang enak, kurma mengandung protein, vitamin, dan mineral. Melansir Verywellfit.com, USDA memberikan informasi kandungan nutrisi dalam setiap satu buah kurma dengan berat 7 gram, yaitu:

Kurma memang manis, tetapi sebagai buah, kurma juga menyediakan zat gizi mikro yang bermanfaat dan serat.

Akan tetapi, perhatikan jumlah kurma yang dikonsumsi karena buah ini tetap mengandung kalori.

Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan akan berakhir tidak baik. Maka, konsumsi kurma secukupnya saja.

Baca juga: Catat, Tips Meramu Minuman Hangat dan Dingin dari Buah Kurma

Kandungan bermanfaat

Berikut beberapa manfaat dalam buah kurma, dirangkum dari Medical News Today:

Manfaat bagi kesehatan

Nutrisi mikro dan senyawa dalam kurma, berkaitan dengan beberapa manfaat kesehatan yang menjanjikan.

Masih dari Verywellfit.com, manfaat kesehatan buah kurma, antara lain:

1. Melindungi dari kanker

Kurma mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang berhubungan dengan pencegahan kanker.

Setelah menguji ekstrak kurma, para peneliti telah menemukan kemampuan pembersihan radikal bebas dan aktivitas antitumoral yang mengesankan.

2. Membuat tulang kuat

Magnesium dalam kurma berperan dengan pembentukan tulang.
Kekurangan magnesium bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Memperoleh magnesium dari sumber makanan, daripada dari suplemen, lebih baik karena mengurangi risiko toksisitas.

Selain itu, zat besi dari kurma membantu memasok simpanan sumsum tulang yang sehat.

3. Mengurangi gejala menopause

Kurma memiliki konsentrasi isoflavon tertinggi.

Isoflavon, biasanya terdapat dalam produk kedelai, yang sejenis dengan fitoestrogen. Kandungan ini membantu mengurangi gejala menopause yang tidak menyenangkan.

Untuk alasan ini, kurma sedang diteliti untuk kemampuannya memberikan kelegaan alami dari gejala menopause.

4. Membantu seimbangkan gula darah

Konsumsi kurma dalam jumlah kecil bisa sangat bermanfaat.

Ketika digunakan sebagai pengganti pemanis buatan dan pekat, seperti sirup dan gula rafinasi, kurma memberikan rasa manis tanpa menghasilkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.

Kurma juga merupakan makanan ringan portabel yang nyaman yang dapat berguna untuk orang dengan gula darah rendah.

Baca juga: Waktu Terbaik Mengonsumsi Kurma agar Nutrisi Terserap Sempurna

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi