Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Akun di Facebook Ditandai Link Video Porno, Waspada Modus Phising

Baca di App
Lihat Foto
9to5Mac.com
ilustrasi Facebook
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Warganet di media sosial Facebook melaporkan notifikasi link video porno yang menandai akun mereka.

Salah satu netizen yang mengeluhkan hal tersebut adalah akun Facebook Deddy Salam.

“Bulan Ramadhan. Fenomena baru di FB. 4X akun sy di Tag ke postingan Porno oleh orang yg bukan teman FB sy.. tautan nya sy laporkan ke FB.orang yg ngetag nya sy blokir.. jadi kalau kawan2 liat sesuatu di akun sy harap inbokin ya.. Jika ternyata akun sy kena list spam mngkin matikan akun dulu untuk smntara biar aman,” tulis dia.

Ternyata, tautan dalam tag tersebut berbahaya karena mengandung jebakan atau phising.

Link tersebut jika diklik akan membawa ke situs atau malware yang bisa membahayakan akun Facebook.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut penjelasan pengamat media sosial:

 Baca juga: Jangan Asal Unggah, Ada Ancaman Pidana bagi Penyebar Konten Porno

Hati-hati phising

Pengamat Media Sosial Ismail Fahmi mengatakan, munculnya tag dari orang tak dikenal tersebut merupakan phising.

“Itu sebenarnya phising ya, ada sebuah akun di Facebook lalu dia ngeposting satu halaman web nah web itu banyak konten-konten porno yang membuat orang itu tertarik melakukan klik. Kalau diklik kan larinya ke situs itu, yang mungkin sudah ada semacam malware-nya,” ujar Fahmi dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Secara tidak disadari, selanjutnya malware tersebut menurutnya akan meminta izin pemilik akun yang melakukan klik link untuk melakukan post atas namanya dan menandai di komentar kontak-kontak yang mungkin di-follow, atau disukainya.

“Mungkin dia (malware) juga sudah punya data yang terkumpul sehingga bisa secara random meskipun bukan teman (melakukan tag di komentar),” kata dia.

Baca juga: WhatsApp, Facebook, dan Instagram Sempat Down, Apa Sebabnya?

Cek pengaturan keamanan

Pihaknya menyarankan jika ada pemilik akun yang akunnya digunakan untuk melakukan tag maka kemungkinan akses Facebooknya sudah terbuka.

Fahmi menyarankan untuk melakukan pengecekan di bagian pengaturan keamanan Facebook untuk melihat aplikasi apa saja yang sudah diberikan izin.

“Mungkin ada aplikasi yang mungkin nggak kita kenal. Ini dugaan saya, karena orang nggak bisa ngirim atas nama kita kalau tidak dapat izin,” ujarnya.

Adapun jika menerima pemberitahuan adanya orang tak dikenal yang menandai nama kita di Facebook, pihaknya berpendapat pemilik akun yang ditandai tidak perlu membuka notifikasi tersebut.

Selain itu menurutnya pengguna juga tidak perlu repot-repot melaporkan satu persatu akun yang menandainya.

“Ini kan semua dilakukan malware, kita nggak perlu repot-repot nglaporin akun yang ngetag kita karena mungkin itu juga akun korban kan? Dan itu akan banyak sekali. Itu kan notifikasi bisa hampir setiap hari ada, masa lapor satu lapor lagi,” ujar dia.

Baca juga: Waspada Phising, Modus Cara Melihat Siapa Saja yang Intip Profil Facebook

Batasi akun

Menurutnya cara yang efektif dilakukan adalah dengan membatasi siapa akun yang muncul pada notifikasi saat dirinya menandai menjadi "hanya teman".

Sehingga biarpun akun-akun tak dikenal tersebut men-tag akun di kolom komentar, notifikasinya tidak akan muncul sehingga tidak mengganggu.

“Jadi kalau ada orang yang bukan friend  menandai kita itu nggak akan muncul di notif, tapi kalau ada temen kena malware ngetag kita ya bisa (muncul). Nah nanti bisa kita liat kalau teman tersebut terus seperti itu kan ya bisa kita unfriend sementara,” ujarnya.

Adapun cara melakukan pembatasan agar hanya teman yang pemberitahuannya muncul saat dirinya menandai kita di Facebook yakni sebagai berikut:

  • Klik icon more berupa tanda titik tiga di notifikasi (…)
  • Selanjutnya pilih “Only get notifications about tags from friends”

Cara tersebut juga dibagikan Fahmi dalam unggahan Facebook-nya.

Pihaknya menambahkan menurutnya pengguna Facebook masih aman selama tidak melakukan klik pada link yang diunggah pada postingan di mana mereka ditandai.

Baca juga: Dituding Rawan Phising, Kominfo Tegaskan Aplikasi PeduliLindungi Aman 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi