Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Terima Vaksin saat Haid? Ini Penjelasan Kemenkes

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/kfuhlert
Pemberian suntikan vaksin
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

 KOMPAS.com – Vaksinasi Covid-19 penting dilaksanakan agar tubuh dapat terlindung dari virus corona.

Namun, kemudian muncul pertanyaan terkait kondisi di mana seseorang boleh maupun tak boleh melakukan vaksin.

Salah satunya adalah bolehkah melakukan vaksin saat seseorang sedang haid?

Nah, berikut ini adalah penjelasan dari Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Vaksin Covid-19, Ini 4 Pertanyaan Tambahan untuk Lansia di Atas 60 Tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemenkes

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan akan pertanyaan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa vaksin tetap bisa dilaksanakan meskipun seseorang sedang datang bulan.

“Boleh. Aman,” ujar Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Meski demikian saat ditanya bagaimana dengan mereka yang mengalami nyeri haid hebat, Nadia menjelaskan jika terdapat keluhan lain maka vaksinasi bisa ditunda.

“Kalau ada keluhan lain selain haid tentunya ditunda sampai sakitnya atau nyerinya hilang ya. Karena itu (nyeri haid) biasanya 1-3 hari pertama saja,” kata dia.

Meski demikian pihaknya menegaskan bahwa pada prinsipnya, seseorang yang tengah menstruasi tetap bisa disuntik vaksin.

“Tapi prinsipnya, orang haid tetap dapat melakukan vaksinasi,” tutur Nadia.

Baca juga: Begini Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadhan


Do's and don’t

Kementerian Kesehatan melalui akun media sosial resminya menjelaskan sejumlah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah vaksinasi.

Adapun yang boleh dilakukan yakni:

Sementara yang tidak boleh dilakukan baik sesudah maupun sebelum vaksin yakni:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi