Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Alligator Gar, 'Ikan Bajak Lauk' dengan Gigi Setajam Silet

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ikan alligator gar
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengamankan 24 ekor ikan Alligator gar atau kerap dijuluki bajak laut, beberapa waktu lalu.

Penangkapan itu merespons maraknya peredaran ikan yang membahayakan keberlanjutan sumber daya ikan Indonesia.

"Pengawas Perikanan di Stasiun PSDKP Tarakan mengamankan 24 jenis alligator gar di sejumlah tempat pada Kamis (8/4/2021)," kata Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Antam Novambar, dikutip dari laman resmi KKP.

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Foto Viral Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai, Ini Ceritanya

Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Drama Panca Putra menyampaikan bahwa ikan alligator gar merupakan salah satu jenis ikan yang dilarang dibudidayakan dan diedarkan di Indonesia.

Menurutnya, aligator membahayakan ekosistem karena berpotensi memangsa ikan-ikan lain.

Berikut sejumlah informasi mengenai Aligator gar atau 'ikan bajak laut'...

Gigi setajam silet

Meski bernama alligator gar, ikan ini tak ada hubungan kekerabatan dengan buaya aligator.

Namun, seperti buaya alligator, ikan ini memiliki kepala lebar dan gigi setajam silet seperti buaya.

Dari tujuh spesies yang diketahui, ikan alligator gar jenis megafish merupakan yang paling besar, dengan panjang tubuh bisa mencapai 3 meter dan berat 158 kilogram.

Dengan ukuran itu, ikan tersebut menjadi spesies ikan terbesar di Amerika Utara yang menghabiskan seluruh hidupnya di air tawar.

Baca juga: Video Viral Seekor Biawak Memanjat Rak di Minimarket, Begini Ceritanya

Habitat

Melansir National Geographic, kerabat prasejarah spesies ini pertama kali muncul 157 juta tahun yang lalu.

Ikan ini sebelumnya banyak menghuni wilayah perairan di berbagai belahan dunia.

Namun, saat ini alligator gar hanya hidup di wilayah laut Amerika Utara dan Amerika Tengah.

Secara historis, alligator gar dapat juga ditemukan di seluruh Lembah Sungai Mississippi dan bahkan mungkin ada di utara hingga Iowa.

Ikan aligator gar mampu beradaptasi di air payau dan bahkan air asin, tetapi mereka lebih menyukai kolam yang tenang, seperti sungai besar, rawa, dan danau.

Kantung udara ikan yang tebal, kenyal, dan sangat vaskular memungkinkan ikan untuk bernapas di perairan dengan oksigen rendah.

Ia dapat memperoleh sebanyak 70 persen oksigen yang dibutuhkannya dari atmosfer.

Baca juga: Video Viral Hewan Mirip Cacing Keluarkan Cairan seperti Akar, Ini Kata Peneliti LIPI

Pertahanan

Meski terlihat ganas, alligator gar tidak menimbulkan ancaman bagi manusia. Sejauh ini, tak ada laporan mengenai serangan ikan itu terhadap manusia.

Namun, ikan bajak laut itu menimbulkan bahaya pasif bagi manusia melalui telurnya yang beracun jika tertelan.

Racun dalam telurnya berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator.

Ikan aligator gar dewasa biasanya memangsa ikan-ikan kecil, tetapi mereka adalah pemakan oportunistik yang juga memakan kepiting biru, kura-kura kecil, burung, hingga mamalia kecil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi