Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria Naik Karpet Terbang seperti Aladdin di Jalanan, Seperti Apa Ceritanya?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram: fadlimaulanaibr
Fadli Maulana, seorang pemuda asal Cimahi beraksi bak Aladdin dengan menunggang karpet terbang di jalanan.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Warganet di media sosial Instagram dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda melakukan aksi menunggangi "karpet terbang" layaknya Aladdin, tokoh fiksi dalam kisah 1001 malam.

Dalam video tersebut, tampak seorang mengenakan pakaian dan peci berwarna putih, serta sepatu sneakers, dengan lincah mengendarai "karpet terbang" di jalanan.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Masuk Jalan Tol, Ini Kronologinya

Video tersebut awalnya diunggah oleh akun fadlimaulanaibr di Instagram pada Senin (19/4/2021). Beberapa akun komunitas kemudian mengunggahnya ulang. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Rabu (21/4/2021) video Aladdin tersebut telah mendapat lebih dari 80 ribu penayangan.

Terinspirasi Youtuber

Sosok pemuda yang ada dalam video itu bernama Fadli Maulana (22) seorang wirausahawan dan mahasiswa tingkat akhir, yang tinggal di Cimahi, Jawa Barat.

Fadli mengatakan, aksinya itu terinspirasi oleh salah seorang YouTuber dari luar negeri, yang juga melakukan aksi serupa.

"Ide awalnya muncul tahun kemarin (2020). Kan ini video yang kedua, Aladdin kedua, yang pertama tahun kemarin. Nah saya tuh bikin itu ngikutin YouTuber luar," kata Fadli saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

"Jadi di luar memang sudah ada yang bikin video kayak gitu di YouTube. Nah di Indonesia belum ada, ya sudah saya buat," kata Fadli melanjutkan.

Tak disangka, konsep video Aladdin yang mengendarai karpet terbang itu ramai diperbincangkan dan banyak yang menyukai.

Baca juga: Foto Viral Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai, Ini Ceritanya

Alat yang digunakan

Banyak orang juga penasaran mengenai alat apa yang digunakan Fadli sehingga dia bisa mengendarai karpet terbang di jalanan.

"Itu tuh pakai electric board. Jadi ada remotnya, bisa kayak digas gitu. Terus kalau si karpetnya, rangkainya pakai paralon, terus pakai kain ditempelin ke paralonnya," jelas Fadli.

Proses perakitan alat tersebut tidak terlalu lama. Menurut Fadli, dia hanya butuh dua jam saja untuk merakit electric board itu menjadi karpet terbang.

Dia juga mengatakan, mengendarai electric board itu tidak terlampau sulit, asalkan penggunanya sudah memiliki pengalaman memakai skateboard.

"Sebenarnya kalau yang sudah biasa main skateboard pakai itu (electric board) enggak sulit. Kalau memang belum biasa main skateboard pasti sulit," ujar Fadli.

Baca juga: Video Viral Jajaran Gunung Mirip Logo Aqua, Ini Penjelasan Danone

Tanggapan masyarakat

Fadli mengatakan, dia menikmati aksinya menjadi Aladdin itu dan mengaku mendapat tanggapan positif, baik dari tetangga maupun orang-orang di jalanan.

"Iya seru. Banyak yang ngelihatin, terus di jalanan tuh anak kecil pada ketawa-ketawa, manggil-manggil. Banyak yang videoin juga," kata Fadli.

"Responnya alhamdulillah positif semua. Pada suka gitu. Terus ya jadi pada manggil saya Aladdin," imbuhnya.

Dia menambahkan, sejauh ini aksinya menjadi Aladdin dan membuat video itu di jalanan Cimahi, semuanya berjalan aman.

"Aman sih. Malah yang pengguna jalannya pada manggi-manggil, terus ngevideoin. Saya juga kan bikin videonya nge-take beberapa kali ya, jadi nunggu jalanan kosong, enggak terlalu ramai, baru saya maju," kata Fadli.

Fadli mengatakan, karena respons positif dari masyarakat, dirinya tengah mempertimbangkan untuk melakukan aksi serupa, namun dengan konsep yang lebih baru.

"Rencananya sih pengin bikin video-video yang lain. Cuma lagi mikirin konsepnya gimana, biar orang-orang enggak bosen," ujar Fadli.

Baca juga: Mengapa Orang Mesir Kuno Terobsesi dengan Kucing? Ini Alasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi