Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Indonesia, AS Tambahkan 116 Negara ke Dalam Daftar Larangan Bepergian

Baca di App
Lihat Foto
https://www.dfwairport.com/
Ilustrasi bandara - Bandara Dallas Fort-Worth di Texas, Amerika Serikat.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada pekan ini menambahkan setidaknya 116 negara ke dalam daftar level empat "jangan bepergian".

Dikutip dari Reuters, Kamis (22/4/2021), Inggris, Kanada, Perancis, Israel, Meksiko, Jerman, dan sejumlah negara lainnya masuk ke dalam daftar itu karena tingginya risiko Covid-19.

Pada Senin (19/4/2021), Departemen Luar Negeri menyebutkan, akan meningkatkan jumlah negara yang menerima label level empat menjadi 80 persen negara di seluruh dunia.

Sebelumnya, hanya 34 dari 200 negara yang masuk ke dalam kategori larangan bepergian.

Baca juga: Perkembangan Obat Covid-19, mulai Deksametason hingga Plasma Darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, angka itu bertambah menjadi 150 negara.

Departemen Luar Negeri mengatakan, langkah itu mencerminkan penyesuaian dalam sistem nasihat perjalanan untuk lebih mengandalkan penilaian epidemiologis yang ada.

Namun, rekomendasi itu tidak wajib dan tidak melarang orang AS bepergian.

Negara lain dalam daftar "jangan bepergian" termasuk Indonesia, Finlandia, Mesir, Belgia, Turki, Italia, Swedia, Swiss, dan Spanyol.

Beberapa negara seperti China dan Jepang tetap berada di Level 3 "pertimbangkan kembali".

Berikut negara yang masuk kategori level 4:

Daftar selengkapnya dapat di lihat di sini: negara yang masuk daftar larangan bepergian AS.

Baca juga: Sejumlah Negara Dihantam Gelombang Baru Covid-19, Ini Peringatan Epidemiolog

Untuk Negara Asia Tenggara, tercatat hanya ada tiga negara yang masuk daftar level 4, yaitu Indonesia, Filipina, dan Malaysia.

Sebagian besar orang Amerika sudah dilarang bepergian ke sebagian besar Eropa karena pembatasan Covid-19.

Negeri Paman Sam itu juga telah melarang hampir semua warga negara non-AS yang baru-baru ini berada di sebagian besar Eropa, China, Brasil, Iran, dan Afrika Selatan.

Pada Selasa (20/4/2021), AS memperpanjang pembatasan 30 hari lebih lanjut yang melarang perjalanan tidak penting di perbatasan Kanada dan Meksiko.

Kepala Airlines for America Nick Calio mengatakan kepada Senat AS, pemerintah perlu menemukan peta jalan untuk membuka kembali perjalanan internasional.

Baca juga: Besaran Insentif Tenaga Kesehatan selama Pandemi Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi