Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Covid-19 Sebabkan Limfositosis dan Kepunahan Manusia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook menyebutkan bahwa peningkatan antibodi setelah menerima vaksin Covid-19 merupakan gejala limfositosis.

Dalam unggahan tersebut, limfosit diklaim dapat menyebabkan kematian, dan dalam dua tahun, orang yang menerima vaksin akan punah karena mengalami limfositosis.

Dari konfirmasi tim cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan menjelaskan, vaksin Covid-19 memang meningkatkan antibodi dalam tubuh, tetapi hal itu tidak menyebabkan limfositosis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Informasi tersebut diunggah di media sosial Facebook oleh akun Lois, pada Jumat (16/4/2021).

Berikut narasi selengkapnya:

"Kenaikan Antibody setelah di vaksin adalah Limfositosis.

Jika Limfosit pembunuh sudah ada maka Bye-Bye Dunia!

Dalam 2 th Yg sudah di vaksin akan Punah!"

Konfirmasi Kompas.com

Untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Jubir Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Nadia mengatakan, informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks.

"Tidak menyebabkan limfositosis, bahkan sampai punah (manusia), yang punah virusnya," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Nadia mengatakan, vaksin Covid-19 memang meningkatkan antibodi atau kekebalan tubuh, tetapi hal tersebut tidak mengakibatkan terjadinya limfositosis.

Dia menjelaskan, limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih, yang merupakan produsen dari sel-sel kekebalan tubuh.

Sedangkan limfositosis adalah kondisi di mana kadar limfosit seseorang lebih tinggi dari nilai normal.

"Jadi limfosit itu gunanya berperang lawan virus. Limfositosis kondisi di mana seseorang kadar limfositnya lebih tinggi dari nilai normal. Nah, ini bisa (terjadi) pada orang yang terinfeksi, atau orang dengan kanker," jelas Nadia.

Kesimpulan

Dari konfirmasi tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan limfositosis dan kepunahan manusia adalah tidak benar alias hoaks.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan menjelaskan, vaksin Covid-19 memang meningkatkan antibodi dalam tubuh, tetapi hal itu tidak menyebabkan limfositosis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi