Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Gotong Royong bagi Pekerja Swasta Dimulai Mei 2021

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock
Ilustrasi vaksinasi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Program vaksinasi gotong-royong diperkirakan akan mulai dilakukan pada Mei 2021. 

Vaksinasi gotong-royong adalah vaksinasi yang dilakukan pihak swasta atau perusahaan yang diberikan secara gratis kepada para pekerja.

Baca juga: Apakah Vaksinasi Covid-19 Membatalkan Puasa? Ini Fatwa Mufti Arab Saudi dan Al-Azhar

Rencana pelaksanaan vaksinasi gotong-royong pada Mei 2021 diungkapkan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"(Penyelenggaraan) vaksinasi gotong royong Mei akhir rencananya," ujar Rosan saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (23/4/2021).

Vaksin yang digunakan

Rosan menambahkan, vaksin yang nantinya akan digunakan dalam vaksinasi gotong royong Mei 2021, berbeda dengan jenis vaksin yang digunakan dalam program pemerintah.

"Untuk vaksin yang digunakan pada vaksinasi gotong royong rencananya Sinopharm dan Sputnik V," lanjut dia.

Diketahui, Kadin Indonesia telah menyiapkan 15 juta dosis vaksin Sinopharm untuk vaksinasi mandiri gotong royong.

Sementara, untuk vaksin Sputnik V yang akan tersedia sebanyak 20 juta dosis vaksin.

Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Gotong Royong Berbeda dengan Vaksinasi Mandiri

Perizinan BPOM dan MUI

Rosan menjelaskan, saat ini izin pengguaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) sedang dalam proses di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

"Akhir bulan April Emergency Use Authorization (EUA) akan keluar, dan informasi juga pihak vaksin sudah ke MUI untuk mendapatkan sertifikasi halal, sudah berproses," kata Rosan dikutip dari KompasTV.

Pihaknya juga menegaskan bahwa proses perizinan dari BPOM dan MUI mutlak harus dilakukan sebelum pelaksanaan vaksinasi. 

17.387 perusahaan yang telah mendaftar

Menurut laporan dari Kadin, hingga kini sudah ada 17.387 perusahaan yang telah mendaftar program vaksinasi gotong royong.

Untuk dapat digunakan kepada masyarakat, saat ini PT Bio Farma tengah melakukan diskusi dan negosiasi dengan para produsen vaksin tersebut terkait komitmen jumlah dan jadwal kedatangan vaksin Covid-19 ke Indonesia.

Berikut rincian jumlah dan jadwal kedatangan vaksin yang bakal digunakan pada vaksinasi gotong royong.

Baca juga: KRI Nanggala-402 dalam Pencarian, Ini 10 Negara yang Siap Membantu

Sinopharm

Dilansir dari Kompas.com, (8/4/2021), Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan bahwa vaksin Sinopharm menggunakan teknologi yang sama dengan vaksin Sinovac yaitu inactivated dan memiliki intervl atau jarak penyuntikan dosis vaksin selama 21 hari.

Sputnik V

Sementara, untuk jenis vaksin Sputnik V dari Rusia, Honesti menyampaikan, masih dalam proses registrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Meski begitu, produsen vaksin ini sudah berkomitmen akan mengirimkan 20 juta dosis vaksin ke Indonesia.

Kabarnya, setelah adanya izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM, di akhir minggu ke-4 April, di awal Mei 2021 dimulai perbulannya 5 juta dosis vaksin yang dikirimkan sampai nanti bulan Juli 2021.

Baca juga: Mengenal Varian Virus Corona B1617 yang Picu Tsunami Covid-19 di India

Pelaksanaan vaksin gotong royong

Mekanisme vaksin gotong royong pada dasarnya sama dengan vaksinasi program pemerintah.

Perbedaannya terletak pada pembiayaan vaksinasi dimana vaksinasi program pemerintah sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah, sementara vaksin gotong royong dibiayai oleh perusahaan, badan hukum, atau badan usaha.

"Vaksin gotong royong dibeli oleh perusahaan dan diberikan gratis ke pekerjanya," ujar Rosan.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, badan usaha atau badan hukum yang melaksanakan vaksinasi gotong royong harus melaporkan data penerima vaksin Covid-19 kepada Kemenkes.

"Mereka yang boleh menerima vaksin gotong royong yakni perusahaan yang sudah mendaftar," ujar Nadia saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Jumat, (23/4/2021).

Baca juga: Simak, Ini Pentingnya Mengisi Ulasan dan Rating dalam Kartu Prakerja

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi