Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Eksodus WNA India, Masuk Melalui Bandara Soekarno-Hatta, 12 Orang Positif Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.COM/MUHAMMAD NAUFAL
Calon penumpang pesawat siap berlibur melalui Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (23/12/2020) malam.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di India mengalami lonjakan yang tinggi dan disebut-sebut sebagai tsunami Covid-19. 

Laporan kasus positif virus corona harian di India mencapai 300.000 dalam beberapa hari terakhir. 

Seiring dengan lonjakan kasus tersebut, disebutkan terjadi eksodus warga negara India yang masuk ke wilayah Indonesia. 

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di India Tembus 260.000 Kasus, Apa Penyebabnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para WNA dari India itu disebut-sebut datang ke Indonesia karena negaranya saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi.

Berikut ini sejumlah informasi terkait eksodus WNA India ke Indonesia:

1. Sudah diisolasi

Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Bengat Saragih mengatakan saat ini WNA yang datang dari India tersebut sudah diisolasi di sebuah hotel.

"Kami telah melakukan pemantauan ketat, karena informasi ada eksodus. Jadi, untuk di Soekarno-Hatta kami telah minta tempatkan mereka di satu hotel biar mudah diawasi," kata Bengat dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

2. Cek data ke Kemenlu

Terkait adanya dugaan eksodus WNA dari India ke Indonesia, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo telah meminta Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito untuk menanyakan hal tersebut kepada Kemenlu.

"Pak Wiku tolong hubungi Dirjen Imigrasi dan Kemenlu, apa betul (adanya WNA India) ini," kata Doni dikutip dari pemberitaan Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Gelombang Kedua Corona di India: Rumah Sakit dan Krematorium Kewalahan

Pihaknya menegaskan tidak ada kebijakan yang mengizinkan WNA masuk di tengah pengendalian kasus.

"Jangan sampai nanti kita membiarkan kedatangan WNA. Kecuali kalau dia punya Kitas. Di luar itu tidak boleh. Satu sisi mudik tidak boleh, tapi ada WNA yang difasilitasi," kata Doni.

3. 454 WNA India masuk Indonesia

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta mencatat ada 454 warga negara (WN) India yang masuk ke Indonesia pada 11-22 April 2021.

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan, ke-454 WN India itu masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

"Totalnya mulai 11 April sampai 22 April (2021) ada 454 WN India yang masuk," ungkap Romi melalui pesan singkat, Jumat (23/4/2021).

Sebanyak 454 WN India itu terdiri dari 244 pemegang visa kunjungan, 69 orang pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), 23 pemilik Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap), 52 pemilik Visa Izin Tinggal Terbatas, dan 66 kru alat angkut.

Baca juga: 454 WN India Masuk ke Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta pada 11-22 April 2021

4. Perizinan

Dikutip Kompas.com, Kamis (23/4/2021) Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto menyebutkan 117 warga India tersebut datang memakai pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan XZ988.

Romi juga menyampaikan mereka datang dengan memiliki perizinan yang sesuai untuk masuk ke Indonesia.

Izin tersebut dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) atau Kepemilikan Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap).

Ia menyebut seluruh warga India itu telah melakukan screening tes Covid-19 yang dilakukan oleh Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

"Pemeriksaan kesehatan menggunakan PCR. Setelah diperiksa dokumen, 117 warga India itu memenuhi syarat masuk Indonesia, yaitu pemilik Kitas dan Kitap," urai Romi.

Baca juga: Mengenal Varian Virus Corona B1617 yang Picu Tsunami Covid-19 di India

5. Sebanyak 12 orang positif Covid-19

Terkait dengan kedatangan WNA India tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari seratusan WNA India, terdapat 12 orang yang positif Covid-19.

Menurut Budi saat ini pemerintah telah melakukan whole genome sequencing untuk mengetahui varian virus Covid-19 dari para WNA tersebut, namun masih menunggu hasil.

"Sampai saat ini ada 12 penumpang (WNA asal India) yang sudah positif, dan dari 12 penumpang itu semuanya sudah kita lakukan genom sequensing tapi hasilnya belum keluar," ujarnya dikutip dari Kompas.com , Kamis (23/4/2021).

6. Indonesia batasi penerbangan dari India

Pemerintah mengumumkan adanya pembatasan penerbangan dari India ke Indonesia.

Kebijakan itu ditempuh menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 di India.

"Kita memang punya sikap untuk melakukan secara selektif terhadap penerbangan dari India, di antaranya adalah membatasi penerbangan. Jadi kalaupun ada, kita lakukan secara selektif," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/4/2021).

Baca juga: Tingginya Kasus Kematian Covid-19 India hingga Jenazah Dikremasi Massal

Budi mengatakan pemerintah untuk sementara meniadakan penerbangan regular dari India.

Artinya tidak ada satupun penerbangan yang mengangkut penumpang.

“Semua penerbangan penumpang tidak kita izinkan,” katanya.

Pernyataan itu sendiri muncul usai publik diramaikan dengan kedatangan WNA India.

(Sumber: Kompas.com/Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung, Muhammad Naufal, Haryanti Puspa Sari | Editor Icha Rastika, ursita Sari, Abba Gabrillin, Pythag Kurniati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi