Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bawang Bombai Mentah Bisa Cegah dan Sembuhkan Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Facebook
Tangkapan layar unggahan yang menyebutkan konsumsi bawang bombay dapat mengatasi gejala Covid-19.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi yang menyebutkan bahwa mengonsumsi bawang bombai mentah dapat mencegah Covid-19, beredar di media sosial pada Sabtu, (10/4/2021).

Namun, Juru Bicara Satgas Covid-19 menegaskan, informasi yang beredar di media sosial adalah tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, seorang pengguna Facebook bernama Daniel Wijanarko mengunggah informasi yang mengklaim metode ilmiah untuk pencegahan Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebutkan bahwa makan bawang bombai mentah dapat membersihkan saluran hidung dan melancarkan pernapasan.

Selain itu, bawang bombai juga disebut dapat membersihkan dan melawan bakteri atau virus di dalam saluran hidung dan tenggorokan.

Berikut rincian pesan itu:

"Temuan Ilmiah pencegah Covid 19.

https://youtu.be/XXr4gTzUMh0

Makan Bawang mentah ..
Bawang Bombay.

1. Lakukan pengupasan dan di belah bawang Bombay,
Ambil tengahnya atau umbut bawang Bombay, ataupun irisan kulitnya juga bisa.
Yang paling Efektif makan umbutnya saudara.
Dan bawang Bombay di makan mentah - mentah ( jangan di masak... ya )

Sekali lagi ingat bawang Bombay di makan
mentah- mentah. ...Ya. Beberapa menit.. setelah di kunyah..bawang Bombay akan memberikan Efek uap
yang sangat menyengat sekali di dalam saluran Hidung yang terdalam.

Ini.. Efek rasa menyengat Bawang Bombay. membersihkan saluran pernafasan lubang hidung yang terdalam. dan tenggorokan yang terkena sakit.

Tidak sampai 3 menit. Efek itu.. akan beraksi melawan membersihkan melawan Bakteri atau Virus di dalam saluran hidung dan tenggorokan yang terdalam yang sakit.

Tidak sampai 5 menit..saudara..Semua terasa nafas tidak enak di hidung akan segera pulih kembali seperti sedia kala.

Intinya :
Bawang Bombay.. memberikan reaksi efek langsung, bereaksi sangat cepat sekali yang mengobati, menyembuhkan focus pada titik saluran yang terkena yang sakit..di saluran hidung yang terdalam dan tenggorokan yang terkena gejala yang mulai sakit.

Anjuran :
Tips ke 1 :
1.Jika Gejala ringan atau sedang Bawang Bombay dimakan mentah beberapa kali
saja.
2. Jika Gejala Berat.. makan Bawang Bombay beberapa kali ..di
ulang.. dan sampai reda.. pernafasan dan tenggorokan.

Anjuran
Tips ke 2
3. Usahakan mau tidur minum air Panas/ hangat + garam minum sebanyak2 nya.
4. Dan jangan lupa kunyah bawang Bombay waktu mau tidur.
5. Selalu bersihkan hidung dengan air jernih atau air hangat +paste pepsodent saluran hidung setiap hari.

Usahakan membersikan saluran hidung konsisten. Kalau mengunakan Ibu jari.di bersihkan .ya Ibu jari terus. Kalau menggunakan jari telunjuk di bersihkan ya jari telunjuk terus.
( harus konsisten ya ).

Intinya filter pernafasan Organ Tubuh harus di bersihkan tiap hari.( pagi, siang, malam) Ya.

Silahkan di Share dan di
coba ya..untuk membantu mengobati saudara- saudara yang terkena penyakit.

Alternatif pengobatan Tanpa perlu Obat yang mahal- mahal..

Ini Temuan Ilmiah dan experience new..saudaraku- saudaraku..
" Mari jalani Hidup selalu sehat tanpa obat".

Kiranya. lekas sembuh.

Pray :
Dalam nama Tuhan Yesus
Kristus. Kesembuhan,
pemulihan
terjadi dan sembuh amin
amin... amin.
Tuhan Yesus menyertai
kita semua amin."

Konfirmasi Kompas.com

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD menegaskan bahwa informasi soal bawang bombai yang disebut dapat menyembuhkan tubuh dari Covid-19 adalah tidak benar.

"Bawang bombai mengandung anti oksidan. Baik untuk kesehatan tubuh. Daya tahan meningkat. Kalau meningkat, kita lebih mampu melawan covid. Tapi kalau disebut mencegah mengobati Covid-19, tentu tidak bisa begitu saja," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (23/4/2021).

Menurut Tonang, tindakan yang disarankan dalam unggahan tersebut berisiko munculnya gangguan kesehatan bagi orang yang sensitif.

Ia pun mengunjurkan kepada masyarakat untuk tetap mengonsumsi bawang bombay sebagaimana mestinya.

"Sebaiknya tetap dimasak, sebagaimana cara memasak bawang bombai. Lebih aman dan tetap mendapat manfaatnya," lanjut dia.

Terkait disebutkannya fungsi pasta gigi untuk mengurangi gejala gangguan pernapasan juga tidak benar.

Tonang menjelaskan bahwa kegunaan pasta gigi bukan untuk melancarkan pernapasan.

Perbedaan sesak napas asma dan penderita Covid-19

Menilik gangguan pernapasan yang beberapa kali disebutkan dalam unggahan, Tonang menegaskan, ada beberapa perbedaan dari gejala mereka yang mengalami asma dengan mereka yang mengalami gejala Covid-19.

Diketahui, salah satu gejala infeksi Covid-19 yakni muncul gangguan pernapasan, seperti sesak napas.

"Sulit bernafas karena Covid-19 itu tidak mendadak. Ada prosesnya. Beda dengan serangan asma," ujar Tonang.

"Kalau serangan asma, tentu para penderita sudah paham karena cenderung berulang," lanjut dia.

Terkait perbedaan, Tonang menjelaskan, sesak napas yang dialami penderita Covid-19 diawali dengan gejala-gejala umum Covid-19, seperti demam dan batuk.

Kemudian, jika kondisi tubuh menjadi semakin sakit atau penyakit bertambah berat, baru muncul sesak napas.

Tonang mengungkapkan, gejala awal yang terasa yakni ringan.

Menurutnya, jika penderita Covid-19 tidak tertangani, bisa menjadi kondisi yang parah.

"Berarti kalau sudah timbul gejala, ya sebaiknya diperiksa, agar jelas risikonya apakah sudah masuk ke risiko sesak nafas," ujar Tonang.

Ia menambahkan, dalam perawatan, sesak nafas diobat dengan obat maupun oksigen.

Selanjutnya, diawali dengan cara yang sederhana, sampai nanti bila memberat, dilakukan cara yang lebih efektif.

"Bila sudah terpaksa sekali, tidak bisa dengan cara lain, baru terpaksa menggunakan ventilator," lanjut dia.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi, informasi soal konsumsi bawang bombai mentah yang disebut dapat mengobati gejala Covid-19, seperti sesak napas, adalah tidak benar atau hoaks.

Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto menyebutkan bahwa tindakan pertama untuk mengatasi sesak napas yakni memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengetahui risiko/diagnosisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi