Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#PrayForKRINanggala402, Doa Warganet KRI Nanggala-402 Segera Ditemukan

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA/SYAIFUL ARIF
FOTO ARSIP - Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/rwa.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sudah lewat 72 jam pencarian, namun KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) belum juga ditemukan.

Selaras dengan tim penyelamat yang tengah melakukan pencarian, doa dari warganet pun ikut mengiringi dan mengalir deras di jagad media sosial, salah satunya Twitter.

Hingga Sabtu (24/4/2021) siang, setidaknya ada lebih dari 421.000 twit dari warganet dengan menggunakan tagar #PrayForKRINanggala402.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Tak Kunjung Ditemukan, Pengamat Uraikan Tantangannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa dan dukungan

Pantauan Kompas.com, kerabat dari awak kapal yang turut dalam kapal juga meminta doa agar KRI Nanggala 402 segera ditemukan dan seluruh awak dalam keadaan selamat.

"Temen-temen, minta doanya agar papaku dan para awak kapal KRI Nanggala - 402 segera ditemukan dan kembali ke rumah dengan keadaan sehat," tulis akun @siughtheeambiss.

"Mohon doanya, salah satu kru #KRINanggala402 yg blm ditemukan di selat bali masih keponakanku. Sertu Dedi, Al-Fatihah. Smoga semua segera ditemukan dengan selamat," tulis akun @danubudiyono.

Akun Twitter resmi TNI AL membagikan twit yang berisi ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan moril yang diberikan.

"ASA TAK AKAN PERNAH PUTUS UNTUKMU KRI NANGGALA - 402.

"Terima Kasih yg tak terhingga kpd seluruh elemen masyarakat Indonesia. Jutaan doa kalian semua merupakan penyambung asa untuk KRI Nanggala 402.

"Tuhan YME pasti meridhoi usaha kita semua," tulis akun @_TNIAL_.

Sejumlah warganet lain juga mendoakan keselamatan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402.

Baca juga: KRI Nanggala-402 dalam Pencarian, Ini 10 Negara yang Siap Membantu

Kronologi

KRI Nanggala-402, kapal selam yang masuk jajaran Komando Armada II Surabaya, hilang kontak di perairan utara Bali pada 21 April 2021 pukul 03.00 WIB

Ketika itu, KRI Nanggala-402 lost contact saat melaksanakan latihan penembakan senjata strategis di perairan Selat Bali.

Dalam latihan tersebut, KRI Nanggala-402 membawa 53 awak dengan rincian 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 personel arsenal.

Setelah diberikan izin untuk menyelam, kapal hilang kontak dan tidak dapat dihubungi lagi hingga kini.

Selanjutnya, TNI AL langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan KRI Raden Eddy Martadinata-313, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan KRI Diponegoro-365.

Ketiga KRI itu melakukan pencarian dengan menggunakan sonar aktif di sekitar menyelamnya KRI Nanggala-402 melalui metode Cordon 2.000 yrds dan hasilnya nihil.

Pada pukul 07.00 WIB dilaksanakan pengamatan udara dengan helikopter ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi menyelam.

Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, KRI Rigel dari Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau turut membantu pencarian menggunakan side scan sonar.

Selain itu, petugas mengirimkan dua mobil chamber ke Banyuwangi dan mengirim distres International Submarine Escape and Rescue Leaison Office (ISMERLO).

Bantuan dari sejumlah negara sahabat juga terus berdatangan, seperti Singapura, Malaysia, Australia, hingga Amerika Serikat.

Baca juga: 4 Instruksi Presiden Jokowi Terkait Operasi Pencarian KRI Nanggala-402

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi