Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Digigit Nyamuk Bikin Gatal?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock
Ilustrasi nyamuk sedang mengisap darah manusia
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kenapa ya, gigitan nyamuk bikin gatal? Pernahkah hal ini terlintas dalam benak Anda?

Gigitan nyamuk kerap sekali menimbulkan rasa tak nyaman karena menimbulkan efek gatal dan benjolan.

Tak heran, beragam cara dilakukan untuk mengusir serangga bertubuh mungil ini, misalnya menyemprotkan obat atau menggunakan lotion anti nyamuk.

Baca juga: 5 Tanaman yang Dapat Mengusir Nyamuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi, kenapa bisa bikin gatal dan seringkali menyebabkan bengkak?

Melansir Medical News Today, nyamuk akan menyedot darah sambil menyuntikkan sebagian air liurnya saat mengigit manusia.

Air liur tersebut mengandung antikoagulan dan protein.

Protein merupakan zat asing yang memicu sistem kekebalan tubuh. Untuk melawannya, sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin.

Histamin meningkatkan aliran darah dan jumlah sel darah putih di sekitar area yang terkena, yang menyebabkan peradangan atau pembengkakan.

Gigitan nyamuk menyebabkan gatal karena histamin juga mengirimkan sinyal ke saraf di sekitar gigitan.

Terkadang, jika seseorang digigit untuk pertama kali, mereka tidak akan merespons. Hal ini  karena tubuh belum merumuskan tanggapan terhadap zat asing.

Beberapa orang mungkin tidak pernah bereaksi terhadap gigitan. Orang lain mungkin menjadi lebih toleran terhadap air liur nyamuk dari waktu ke waktu.

Perlu diketahui, menggaruk area gigitan nyamuk justru akan membuat gatal semakin parah.

Gigitan nyamuk terasa gatal karena peradangan. Alih-alih menghilangkan rasa gatal, menggaruk area yang sudah meradang justru meningkatkan peradangan.

Hal ini membuat area tersebut semakin gatal.

Selain itu, menggaruk juga dapat meningkatkan risiko infeksi jika merusak kulit. Jika area tersebut terinfeksi, akan terasa lebih gatal dan butuh waktu lebih lama untuk sembuh.

Baca juga: Benarkah Nyamuk Lebih Tertarik pada Orang dengan Golongan Darah O?

Pengobatan

Untuk mengurangi pembengkakan dan gatal akibat gigitan nyamuk, berikut langkah yang perlu dicoba, dikutip dari Healthline:

Alkohol

Jika terkena gigitan nyamuk, segera seka area gigitan dengan alkohol gosok. Alkohol gosok memiliki efek mendinginkan dan meredakan gatal.

Namun, hindari penggunaan terlalu banyak alkohol karena dapat mengiritasi kulit.

Madu

Madu bersifat antibakteri dan dapat membantu menyembuhkan luka. Sebuah studi menemukan bahwa madu alami dapat mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.

Sangat penting untuk mencucinya sebelum keluar rumah, karena dapat menarik nyamuk dan serangga lainnya.

Oatmeal

Oatmeal memiliki khasiat aktif yang membantu meredakan gigitan serangga dan reaksi alergi, cacar air, dan kulit kering.

Anda dapat menambahkan oatmeal ke dalam bak mandi atau mengoleskannya sebagai masker pada gigitan serangga.

Kemangi

Kemangi memiliki senyawa kimia yang dapat meredakan gatal pada kulit. Karenanya, Anda dapat mengoleskan minyak kemangi pada lokasi gigitan nyamuk.

Untuk membuatnya, rebus 2 cangkir air dan setengah ons daun kemangi kering. Untuk perawatan yang lebih cepat, potong daun kemangi segar dan gosokkan pada kulit.

Lidah buaya

Gel lidah buaya terbukti memiliki sifat anti-inflamasi untuk penyembuhan luka dan menenangkan infeksi.

Rasa sejuk dari gel juga dapat meredakan rasa gatal. Anda bisa memotong daunnya dan mengoleskan gel secara langsung.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Metamorfosis nyamuk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi