KOMPAS.com - Beberapa orang menginginkan kopi di saat sahur agar sepanjang siang terhindar dari lemas dan kantuk.
Namun beberapa ahli menyarankan, untuk menjauhkan bubuk kopi di kala makan sahur karena bisa menimbulkan efek-efek tak diinginkan.
Seperti diberitakan Kompas.com (26/04/2020), minum kopi ketika puasa sebenarnya tidak disarankan untuk Anda yang menderita asam lambung.
Hal ini lantaran kopi bisa meningkatkan produksi asam lambung sehingga membuat penyakit tersebut bertambah parah.
Namun disebutkan pula, Anda bisa tetap mengonsumsi kopi asal tahu takaran yang pas, waktu yang tepat, juga cara penyeduhan yang tepat.
Dalam Harian Kompas (15/05/2009), disebutkan bahwa dosis aman kafein untuk orang dewasa dalam sehari adalah sekitar 400 mg kopi. Jumlah ini setara dengan 2-3 cangkir kopi hitam.
Nah di bulan Ramadhan, karena waktu mengonsumsi kopi juga terbatas, sebaiknya takaran per hari ini bisa dikurangi setengahnya, yaitu sekitar 1 cangkir saja dalam sehari.
Baca juga: Pilihan Kopi yang Ramah untuk Lambung
Rambu-rambu minum kopi
Lantas kapan waktu yang tepat mengonsumsi kopi? Yang harus diingat adalah, jangan pernah mengonsumsi kopi ketika kondisi perut masih kosong.
Ketika perut kosong dan Anda nekad memasukkan kopi ke dalam lambung, maka asam lambung akan naik dengan cepat.
Jadi sebaiknya, konsumsi kopi ketika Anda telah makan dan minum di waktu berbuka puasa. Biarkan makanan dan minuman tercerna dulu oleh tubuh, baru satu atau dua jam kemudian Anda bisa menyesap wangi kopi.
Waktu meminum kopi ini boleh juga mundur, namun ingat, sesuaikan juga dengan waktu istirahat Anda.
Jangan sampai Anda mengonsumsi kopi mendekati jam tidur sehingga membuat Anda terjaga semalaman dan jadi kurang istirahat.
Baca juga: Segudang Manfaat Kopi, Suburkan Tanaman hingga Usir Serangga
Cara aman mengonsumi kopi saat sahur
Sebaiknya hindari minum kopi ketika sahur. Kafein dalam kopi bisa memberi efek diuretik yang bisa berakhir ke ancaman dehidrasi.
Seperti dilansir dari Healthline, kopi yang dikonsumsi dalam dosis tinggi akan melahirkan efek diuretik pada ginjal.
Kopi dalam takaran tinggi bisa mempercepat aliran darah menuju ginjal dan memacu ginjal memproduksi dan melepas lebih banyak air daripada biasanya.
Jika tetap ingin menyesap kopi ketika sahur dengan tujuan memasok energi supaya bisa terjaga dan semangat sepanjang siang, maka minumlah kopi setelah makan sahur dalam takaran kecil saja.
Setelahnya, perbanyak minum air mineral sebanyak-banyaknya. Air mineral bisa menetralkan efek kafein dan menahan efek dehidrasi dari kopi yang ada.
Sangat disarankan untuk memilih biji kopi dengan kadar kafein rendah, atau memilih kopi decaf yang tanpa kafein sama sekali.
Hindari pula biji kopi yang terasa sangat asam, karena bisa membahayakan lambung dan gangguan yang ada di dalamnya.
Minum kopi saat sahur akan aman jika Anda mematuhi rambu-rambu ini.
Baca juga: Beli Biji Kopi Utuh Lebih Baik daripada Kopi Bubuk, Ini Alasannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.