KOMPAS.com - Pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Ketentuan tersebut sesuai dengan Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Upaya Pengendalian Covid-19 Selama Ramadhan.
Baca juga: Aturan Lengkap Larangan dan Pengetatan Mudik Lebaran 2021
Aturan tersebut berlaku mulai H-14 peniadaan mudik (22 April-5 Mei) dan H+7 peniadaan mudik (18-24 Mei).
Tes Covid-19 yang dimaksud adalah RT-PCR atau rapid test antigen atau GeNose (di bandara).
Namun diketahui belum semua bandara menyediakan Tes GeNose C19.
Lalu di mana saja bandara yang telah menyediakan tes GeNose?
Bandara yang menyediakan tes GeNose
Melansir Antaranews, Sabtu (24/4/2021), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan GeNose hingga saat ini sudah diterapkan di 21 bandara di Indonesia.
"GeNose sudah beroperasi di 21 bandara. Kita akan menerapkan ini hingga mendekati 100 bandara agar sampai ke Indonesia bagian timur. Saya sudah minta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk berkoordinasi dengan UGM untuk membahas hal tersebut," kata Budi Karya dalam pernyataan pers di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).
Dia mengatakan orang yang melakukan tes GeNose di bandara angkanya sudah mendekati 100.000 orang.
Baca juga: Simak, Masa Berlaku Hasil Tes Covid-19 Penumpang Kereta Hanya 1x24 Jam
Berikut daftar 21 bandara yang menyediakan layanan GeNose:
- Bandara Yogyakarta International Airport (YIA)
- Bandara Juanda, Surabaya (SUB)
- Bandara Husein Sastranegara, Bandung (BDO)
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang (PLM)
- Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS)
- Bandara Hang Nadim, Batam (BTH)
- Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda (AAP)
- Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang (PGK)
- Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan (TJQ)
- Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi (DJB)
- Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG)
- Bandara Jalaluddin, Gorontalo (GTO)
- Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu (PLW)
- Bandara Supadio, Pontianak (PNK)
- Bandara Radin Inten II, Lampung (TKG)
- Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang (TNJ)
- Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan (BPN)
- Bandara Juwata, Tarakan (TRK)
- Bandara Sentani, Papua (DJJ)
- Bandara Tambolaka, NTT (TMC)
- Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin (BDJ)
Diberitakan Kompas.com, Minggu (25/4/2021), Bandara Banyuwangi sudah memiliki fasilitas tes GeNose C19, tapi masih dalam rangka uji coba.
Baca juga: GeNose Jadi Syarat Perjalanan, Epidemiolog: Untuk Screening atau Membiarkan Orang Pergi?
Sementara itu bandara di wilayah AP II yang akan membuka layanan GeNose C19 pada 26 April 2021 adalah:
- Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru)
- Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh)
- Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya).
Tarif GeNose
Tarif GeNose di bandara AP I dan AP II diberitakan Kompas.com, 21 April 2021, adalah sebesar Rp 40.000 per orang.
Tapi di Bandara Sentani, Jayapura, Papua biayanya Rp 60.000.
Setiap calon penumpang pesawat yang ingin melakukan tes dengan GeNose C19 diimbau untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui aplikasi Farmalab, serta memperhatikan prosedur yang ada seperti di antaranya tidak makan minimal 30 menit sebelum pelaksanaan tes.
Baca juga: Semboyan Wira Ananta Rudira Trending di Twitter, Ini Asal Usulnya
Mengutip instagram resmi Bandara YIA, berikut ini syarat dan prosedur pemeriksaan tes GeNose:
- Calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan
- Calon penumpang harus dalam kondisi sehat
- Calon penumpang dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas
- Calon penumpang mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan
- Petugas memberikan kantor GeNose C19 pada calon penumpang setelah proses pembayaran
- Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan atau kepadatan antrean atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan.
Baca juga: Waspadai Pencurian Data KTP untuk Pinjaman Online, Berikut Cara Melindunginya
Tahapan GeNose di bandara
1. Pre-process
Pertama-tama calon penumpang melakukan download dan sign up aplikasi Airport Health Center, verifikasi email, mengisi profil di aplikasi, lalu memesan/booking tes, dan melakukan pembayaran.
2. On-process
Pada tahap ini calon penumpang melakukan verifikasi dan pemberian kantong napas. Lalu pengambilan sampel napas, scan QR code data serta kantung nafas, dan analisa sampel napas.
3. Post-process
Hasil tes akan keluar di aplikasi.
(Sumber: Kompas.com/Akhdi Martin Pratama, | Editor: Bambang P. Jatmiko, Muhammad Choirul Anwar)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.