KOMPAS.com – Sebuah unggahan video mengenai adanya pusaran arus laut di perairan Alor, Nusa Tenggara Timur, viral di media sosial TikTok.
Postingan tersebut diunggah oleh akun TikTok @musagerimu193, Jumat (23/4/2021).
“Pusaran arus di Alor-NTT,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Masuk Jalan Tol, Ini Kronologinya
Dalam postingan tersebut terlihat adanya arus air yang membentuk pusaran yang berputar-putar.
Hingga kini postingan tersebut telah disaksikan 1,7 juta kali pengguna TikTok dan disukai lebih dari 75,7 ribu akun.
Selain itu mendapatkan juga dikomentari 1.601 orang dan dibagikan ulang lebih dari 1.544.
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.
"Peringatan akhir zaman," tulis akun @fazarasrimunthe.
"Indah dan mengerikan di saat bersamaan," tulis akun @sandraputrie.
"Tiba-tiba keluar Godzilla," tulis akun @konten_random99.
Video serupa juga pernah diunggah di Youtube oleh akun Fiktor MN, 12 Juni 2020 dan sudah ditonton 29.707 kali.
Baca juga: Video Viral Pria Naik Karpet Terbang seperti Aladdin di Jalanan, Seperti Apa Ceritanya?
Penjelasan KKP
Terkait adanya unggahan tersebut Kompas.com, menghubungi Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Alor Muhammad Saleh Goro.
Saleh mengatakan pusaran arus laut tersebut merupakan kejadian yang ada di Pantai Mulut Kumbang, Alor Kecil, Kabupaten Alor, NTT.
Menurut Saleh, munculnya fenomena tersebut merupakan hal yang biasa terlihat di wilayah itu.
“Itu arus di Mulut Kumbang. Sekitar Kepa dan Alor Kecil. Itu biasa,” ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).
Pihaknya menjelaskan Mulut Kumbang adalah nama perairan lokal yang ada di antara Kepa, Alor Kecil, Wolwal dan Pantar.
Adapun yang terlihat dalam video tepatnya pusaran yang berada di Selat Pantar Desa Ombay.
Baca juga: Foto Viral Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai, Ini Ceritanya
Bisa berbahaya
Saleh menjelaskan, meskipun pusaran arus tersebut merupakan hal biasa dan seringkali muncul, pengunjung perlu berhati-hati.
Sebab apabila ada yang mendekati saat arus muncul dengan intensitas tinggi bisa berbahaya.
Menurutnya pusaran tersebut kemungkinan terjadi akibat adanya pertemuan arus dan dasar perairan.
“Kelihatanya karena pertemuan arus dan dasar perairan,” ujar dia.
Adapun daerah tersebut sebagaimana terlihat di dalam video menurutnya memang biasa dikunjungi oleh masyarakat untuk berwisata melihat air laut.
Baca juga: Video Viral Jajaran Gunung Mirip Logo Aqua, Ini Penjelasan Danone