KOMPAS.com - Astronaut Michael Collins yang pernah menjalankan misi Apollo 11 bersama dua manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, meninggal dunia pada Rabu (28/4/2021).
Dilansir dari Reuters, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak keluarga, Collins meninggal dunia karena mengidap kanker.
Collins mengembuskan napas terakhir dalam usia 90 tahun.
"Mike selalu menghadapi tantangan hidup dengan keanggunan dan kerendahan hati. Ia menghadapi ini (kanker), tantangan terakhirnya, dengan cara yang sama," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Yuri Gagarin Jadi Manusia Pertama di Luar Angkasa
Profil Michael Collins
Dilansir dari Britannica, Collins lahir Roma, Italia pada 31 Oktober 1930.
Dia adalah astronaut AS yang merupakan pilot modul komando Apollo 11, misi pendaratan di Bulan berawak pertama.
Lulus dari Akademi Militer AS di West Point, New York, Collins ditugaskan di matra angkatan udara dengan menjadi pilot uji coba di Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California.
Baca juga: NASA Tawarkan Rp 502,3 Juta untuk Desain Toilet di Bulan
Setelah itu, pada 1963, Collins bergabung dengan program luar angkasa.
Collins pernah mengawaki pesawat ulang alik "Gemini 10" bersama dengan John W. Young. Pesawat itu diluncurkan pada 18 Juli 1966.
Penerbangan Gemini 10 bersama roket tingkat 2 "titan" merupakan penerbangan antariksa tertinggi yang pernah dicapai manusia dan berlangsung selama beberapa hari.
Baca juga: Indonesia akan Miliki Bandar Antariksa Pertama Kali
Misi pendaratan di Bulan
Bersama dengan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, Collins mendapat tugas dari badan antariksa AS, National Aeronautics and Space Administration (NASA) dalam misi pendaratan di Bulan pada 1969 lalu.
Proyek itu berawal dari keinginan Presiden AS John F Kennedy yang ingin mendaratkan manusia di Bulan dan mengembalikannya ke Bumi dengan selamat.
Dalam penerbangan tersebut, Armstrong menjadi komandan penerbangan, sementara Collins menjadi pilot pesawat luar angkasa, dan Aldrin bertugas sebagai pilot lunar modul yang akan digunakan ketika mendarat di bulan.
Setelah pendaratan di Bulan berhasil, Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kakinya di sana. Setelah itu diikuti Aldrin di belakangnya.
Michael Collins tidak ikut turun menginjakkan kakinya di Bulan, namun tetap berada di orbit bulan dalam Command Module.
Baca juga: Ramai soal Fenomena Pink Moon, Benarkah Bulan Berwarna Pink?
Asisten Menteri Luar Negeri
Apollo 11 adalah misi luar angkasa terakhirnya, kemudian pada 1969, Collins diangkat sebagai asisten menteri luar negeri untuk urusan publik.
Pada 1971, ia ditunjuk menjadi direktur pertama di National Air and Space Museum di Washington DC, AS.
Dari 1980-1985, dia menjadi wakil presiden untuk operasi lapangan untuk Vought Corporation, sebuah perusahaan kedirgantaraan Amerika.
Dia menulis empat buku, termasuk misi Apollo 11, Carrying the Fire (1974), dan sejarah program luar angkasa Amerika, Liftoff (1988).
Baca juga: Indonesia Masuk 10 Negara Produsen Emas Terbesar, Berapa Banyak Emas yang Tersisa di Bumi?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.