Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Spesies Penghuni Laut Dalam, Siapakah Saja Mereka?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Braedon Mcleod
Mengenal beberapa penghuni zona laut dalam
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Di laut dalam, berbagai binatang laut yang tak banyak orang mengenal, hidup berenang-renang.

Spesies penghuni laut dalam ini hidup di bagian lautan yang tak terjangkau cahaya matahari. Yaitu di bawah epipelagik atau zona fotik lautan. 

Hewan laut pada umumnya menghuni zona batial dan zona abisal di kedalaman 4000-6000 meter. 

Seperti diberitakan Kompas.com (12/04/2020),  berdasar kedalamannya, zona laut dibagi menjadi beberapa bagian. 

Yaitu zona laut litoral atau zona pesisir, zona laut neritik dengan kedalaman 150 meter hingga 200 meter, zona laut batial dengan kedalaman 200 meter hingga 2500 meter, dan zona abisal yang biasa dikenal zona laut dalam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona batial dan abisal termasuk ke dalam zona afotik, dimana tak ada cahaya yang bisa menembus area ini.

Baca juga: 5 Laut Berbahaya di Dunia yang Mencatat Kecelakaan Kapal Terbanyak

Beragam kehidupan laut dalam

Menurut Livescience, meski merupakan area tanpa cahaya matahari, tapi zona laut dalam tetap berpenghuni.

Ada beberapa hewan dan mikroorganisme yang menguasai area laut dalam. Beberapa di antaranya, terdengar asing di mata dan telinga kita, baik dari bentuk maupun penamaan.

Berikut adalah beberapa penghuni laut dalam yang berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan:

1. Ghost fish

Ikan berwarna putih hampir transparan mirip penampakan hantu dalam film-film ini diidentifikasi para ilmuwan di tahun 2016 dalam sebuah misi yang dilakukan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration's (NOAA).

Di misi tersebut, para ilmuwan untuk pertama kalinya melihat ikan ini berenang-renang di kedalaman 2.500 meter, di kawasan yang masih masuk dalam negara Filipina.

2. Vampire squid

Menyandang nama yang seram, organisme laut ini berukuran kecil dan tak membahayakan. Ukurannya hanya sebesar 15,4 cm saja.

Dinamakan cumi-cumi vampir lantaran warnanya yang merah seperti darah dengan lapisan yang bersinar-sinar dan selaput yang menghubungkan tentakel-tentakelnya hingga mirip sayap seekor vampir.

Nama ilmiahnya sendiri adalah Vampyrotheuthis infernalis yang artinya adalah vampire squid from hell atau cumi vampir dari neraka.

Baca juga: Laut Dalam Pantai Australia Dihuni Spesies Porifera Karnivora Ini

3. Eerie Anglerfish

Anglerfish adalah ikan menyeramkan dengan penampakan gigi-gigi runcing yang menghiasi wajahnya.

Dalam film Finding Nemo, ikan ini diangkat menjadi bagian cerita, yang kemudian disetarakan sebagai tokoh mimpi buruknya anak-anak.

4. Monstrous megamouth shark

Megamouth shark atau hiu mulut besar hidup di perairan laut dalam yang gelap gulita tak ada cahaya sama sekali.

Dalam memangsa makanannya, hiu ini akan berenang kesana kemari dengan membuka mulutnya lebar-lebar hingga ikan kecil-kecil dan plankton tersedot semua ke dalamnya.

5. Blackdragon fish

Penghuni laut dalam kebanyakan memiliki penampilan seram, seperti blackdragon fish ini. 

Dengan gigi yang runcing dan tajam, ikan ini memiliki semacam sumber cahaya layaknya senter di kedua matanya. 

Karena merupakan predator, ikan ini memang dilengkapi dengan senjata untuk memangsa hewan lain. Selain gigi yang terpasang di rahang, ada pula gigi kecil-kecil yang terpasang di penampang lidahnya.

Baca juga: Bahaya, Laut Dalam di Dunia Telah Tercemar Merkuri

6. Skeletal jellyfish

Hidup di zona laut dalam, ubur-ubur ini memiliki warna transparan dengan tentakel yang menjulur-julur panjang laksana hantu.

Ubur-ubur ini bisa tumbuh menjadi besar, dengan ukuran panjang sekitar 30 hingga 40 meter.

7. Timun laut mematikan

Timun laut yang berwarna kuning kecoklatan ini biasa merayap pelan di dasar laut dalam. Sifatnya yang tenang dan bentuk tubuhnya yang menyala-nyala, ternyata menyimpan rahasia mematikan.

Ketika diserang oleh predator, timun laut ini akan mengeluarkan holothurin atau racun mematikan yang bisa menyengat dan membunuh hewan-hewan di dekatnya.

8. Coffinfish

Dinamakan coffinfish atau ikan peti mati bukan karena ikan ini berbentuk seperti peti, melainkan karena memilki warna hangat musim gugur yang selalu identik dengan kayu dan pohon-pohon yang menguning.

Ikan ini juga sering ditemukan merayap pelan di dasar lautan dengan meletakkan beban tubuhnya ke sirip kecil yang mirip kaki-kaki mungil di bawah dada dan perutnya. 

Itulah delapan dari puluhan spesies penghuni zona laut dalam. Ikan yang ada, kebanyakan memiliki bentuk seram yang dilengkapi gigi runcing atau taring mematikan.

Hal ini lantaran di zona laut dalam memang dipenuhi dengan hewan laut predator yang siap memangsa siapa saja. 

Baca juga: Mungkinkah Ikan Laut Habis?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi