Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Meletus, Berikut Catatan 7 Letusan di Kawah Sileri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Iqbal Fahmi
Kondisi Kawah Sileri di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah pasca-erupsi freatik pada, Minggu (1/4/2018).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Kawah Sileri yang berada di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, mengalami letusan freatik pada 29 April 2021 pukul 18.25 WIB.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (30/4/2021), letusan freatik yang terjadi mengakibatkan lontaran material batu maupun lumpur.

Kepala Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung api Dieng Surip menyebutkan, hingga saat ini belum terpantau erupsi susulan.

Letusan Kawah Sileri, yang terjadi kemarin bukan yang pertama terjadi. 

Baca juga: Update Letusan Kawah Sileri Dieng dan Rekomendasi PVMBG

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelumnya, pernah terjadi letusan Kawah Sileri yang bahkan menenggelamkan satu desa.

Berikut ini, catatan letusan yang pernah terjadi di Kawah Sileri:

1. Letusan tahun 1944

Pada 4 Desember 1944, Kawah Sileri tercatat mengalami letusan freatik. Peristiwa ini menyebabkan 117 orang meninggal dunia.  

2. Letusan tahun 1964

Kawah Sileri tercatat juga pernah meletus pada 13 Desember 1964. Akibat peristiwa itu, satu kampung yang memiliki sebutan Desa Jawera hilang akibat erupsi Sileri yang bertipe freatik eksplosif.

Sebanyak 114 orang tewas.

“Sekarang prasastinya bisa dilihat di sekitar gerbang masuk kompleks wisata kawah. Dari cerita senior yang ada di pos pemantauan ini, konon misteri letusan Sileri tahun 1964 yang berupa batu seukuran kepalan tangan terlempar sampai di sini (pos) yang jaraknya sekitar dua kilometer,” ujar Surip, seperti diberitakan Kompas.com, 5 Juli 2017.

3. Tahun 1984

Pada 1984, Kawah Sileri juga meletus dan menyemburkan lumpur lahar panas. Letusan ini tak sebesar letusan pada 1986. 

Berdasarkan catatan Stasiun Vulkanologi Dieng, pada Oktober dan November 1984 terekam 2.000 getaran gempa dengan skala 2,5 skala Richter.

4. Tahun 1986

Pada 6 Agustus 1986, letusan Sileri terjadi pada pukul 07.35 WIB didahului dengan gempa vulkanik berkekuatan dua SR.

Getaran gempa berlangsung sekitar 118 detik yang dirasakan sejumlah wilayah Wonosobo dan Banjarnegara.

5. Tahun 2003

Melansir Harian Kompas, 28 Juli 2003, semburan lumpur dan uap panas juga terjadi di Kawah Sileri selama beberapa hari.

Saat itu, status Kawah Sileri dinaikkan dari normal menjadi Siaga I.

Semburan lumpur panas Kawah Sileri pada 2003 bahkan sempat tercatat mencapai 100 meter.

6. Tahun 2009

Diberitakan Harian Kompas, 28 September 2009, pada Minggu (27/9/2009) pukul 00.00 WIB, Kawah Sileri mengeluarkan letusan uap panas.

Letusan freatik tersebut hanya terjadi sekali.

Akan tetapi, lontaran material berupa lumpur panas saat itu merusak sedikitnya 3 hektar lahan kentang yang berada pada radius 250 meter dari pusat letusan.

7. Tahun 2017

Pada 2 Juli 2017, juga terjadi letusan di Kawah Sileri. Sebanyak 17 wisatawan mengalami luka-luka.

Kapusdatin dan Humas BNPB saat itu, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, akibat kejadian itu para pengunjung maupun warga diminta meninggalkan lokasi dan area kawah dikosongkan.

Saat itu, letusan yang terjadi disertai lahar dingin, lumpur, dan asap mencapai 50 meter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi