KOMPAS.com - Tahukah Anda, apa itu lori? Beberapa waktu lalu, di media sosial beredar unggahan yang merekam sebuah alat transportasi berwarna oranye melintas di atas rel kereta api.
Nama kendaraan berwarna oranye itu adalah lori.
"AHAHAHAH NGAKAK BGTTT pernah merasakan ga gais? @andrikhermanto #keluarbentar," tulis akun @keluarbentar dalam narasi unggahannya.
Video tersebut diambil dari akun TikTok bernama @andrikhermanto.
Penjelasan PT KAI
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, mengatakan, alat transportasi berwarna orange yang terlihat dalam video itu adalah lori khusus pemeriksa jalur.
Ia menjelaskan, alat tersebut biasa digunakan untuk memeriksa kondisi jalan rel, atau mengangkut peralatan untuk perbaikan jalan rel.
"Pemeriksaan jalur kereta tetap dilakukan secara berjalan oleh petugas pemeriksa jalur dan apabila ditemukan adanya jalur yang memerlukan perbaikan, maka lori tersebut dijalankan untuk membawa peralatan perbaikan ke lokasi," ujar Kuswardoyo saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Lori berfungsi untuk memeriksa kondisi track.
Saat dilintasi oleh lori, maka akan terasa kemiringan, rata atau tidaknya jalur. dan titik-titik jalur yang perlu perbaikan saat dilintasi.
"Lori berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh unit jalan rel dan jembatan dan diatur sesuaai SOP perjalanan yang berlaku," lanjut dia.
Beroperasi siang dan malam hari
Secara terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan, lori penilik jalan bisa juga disebut sebagai Kendaraan Pemeriksa Jalur (KPJ).
Ia menjelaskan, kendaraan ini beroperasi setiap hari pada siang dan malam hari.
"Pada dini hari menjelang pagi berjalan misal dari stasiun A ke B dan nanti akan balik lagi petang menjelang dari stasiun B ke A," ujar Krisbiyantoro.
"Maksudnya jalan pada dini hari meyakinkan jalur aman untuk perjalanan KA siang pertama, dan jalan petang meyakinkan jalur aman untuk KA malam pertama'," lanjut dia.
Tidak semua lintas setiap stasiun tersedia KPJ. Ada yang mengerahkan Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) yang memeriksa rel dengan berjalan kaki.
Dalam pemeriksaan, PPJ biasanya mengecek apakah ada baut yang kendor, tanah pada jalur ambles/longsor, wesel percabangan rel tidak cacat, apakah ada pohon besar di sepanjang jalur yang berpotensi roboh, rel patah, atau hal lainnya yang menghambat perjalanan KA.
Biasanya, KPJ digunakan jika lintas petak jalan yang diperiksa merupakan bidang tanjakan.
"Dengan alat yang dibawanya bisa menyelesaikan temuan dengan segera. Jika butuh waktu tentu akan lapor ke stasiun untuk tindakan lebih lanjut," ujar Krisbiyantoro.
Meski KPJ berbentuk mini, ketika beroperasi maka palang kereta akan ditutup dan tidak bisa dilintasi pengendara, sama halnya seperti ketika kereta melintas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.