Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merger Bank Syariah Indonesia, Perlukah Nasabah Migrasi Rekening?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Bank Syariah Indonesia
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Mulai 1 Februari 2021 lalu, tiga bank syariah yakni BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah resmi merger menjadi satu yakni menjadi Bank Syariah Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan izin untuk Bank Syariah Indonesia sebagai entitas baru.

Pasca merger, komposisi pemegang saham pada BSI adalah sebagai berikut:

Lantas, dengan bergabungnya tiga Bank Syariah menjadi satu ini, apakah nasabah perlu melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia?

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Seputar Bank Syariah Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BSI

Corporate Secretary & Communication Group BSI Rosalina Dewi menjelaskan terkait proses migrasi rekening bank nasabah tersebut.

Ia mengatakan, proses migrasi ketiga bank dilakukan secara bertahap mulai 1 Februari hingga 1 Oktober 2021 mendatang

Pada 1 November 2021, diharapkan seluruh jaringan Bank Syariah Indonesia bisa terintegrasi.

Sehingga, pada periode ini nasabah dari bank asal Bank BNI Syariah dan BRI Syariah akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia.

"Dalam periode tersebut nasabah bank asal (BNI Syariah dan BRI Syariah) secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia," ujar dia menjawab pertanyaan Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

Adapun proses migrasi rekening nantinya bisa dilakukan secara digital menggunakan aplikasi BSI Mobile maupun hadir langsung ke kantor cabang BSI.

"Migrasi rekening via digital juga bisa dilakukan melalui call center 14040, Whatsapp Business BSI, live chat Aisyah dan mesin ATM," lanjutnya.

Sebelum merger, untuk nasabah bank asal masih bisa menggunakan kartu dan buku tabungan yang dimiliki sampai kantor cabang nasabah sudah terintegrasi.

Adapun selama proses migrasi, nasabah bisa menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal.

Selain itu, nasabah juga bisa menggunakan ATM dari jaringan ATM yang bekerja sama yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama dan GPN.

Guna mendukung proses integrasi ketiga bank, BSI saat ini telah melakukan training, sharing knowledge IT dan memastikan data nasabah yang akan dilakuan migrasi.

"Nasabah pun kami imbau untuk menyampaikan update informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan email. Pasalnya, update tersebut kami perlukan untuk menyampaikan informasi terkait jadwal migrasi," tutur dia.

Baca juga: BSI Resmi Beroperasi, Berikut 5 Perbedaan Mendasar Bank Syariah dan Konvensional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi