Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

74,4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Indonesia, Berikut Rinciannya

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/Torstensimon
Ilustrasi vaksin
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Saat ini, Indonesia telah menerima total 73,9 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai produsen seperti Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca.

Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tirmizi.

"Itu total ya," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/5/2021).

Puluhan juta dosis vaksin itu datang secara bertahap dan dalam berbagai bentuk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang sudah dalam bentuk vaksin jadi atau siap pakai, ada juga yang masih merupakan bahan baku (bulk) juga vaksin setengah jadi.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tahap 10 Tiba di Indonesia, Ini Sasaran Vaksinasinya

Berikut rincian vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia melalui 10 tahap pengiriman:

Baca juga: [HOAKS] Vaksin Covid-19 Sinovac Dapat Sebabkan Impotensi

Indonesia juga telah menerima 500.000 dosis vaksin Sinopharm hasil pemberian dari Pemerintah Uni Emirat Arab yang tiba di Tanah Air, Sabtu (1/5/2021).

"Totalnya 74.465.600 (dosis) baik yang bulk maupun jadi. Ini 1 jutanya termasuk Sinopharm yang rencananya untuk Vaksin Gotong Royong," sebut Nadia.

Vaksin Gotong Royong atau program vaksinasi mandiri berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 akan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dari jenis yang digunakan dalam program Pemerintah.

Untuk vaksinasi program pemerintah, masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19 dari jenis Sinovac, AstraZeneca, Novavax, dan Pfizer.

Sementara, untuk Vaksinasi Gotong Royong akan menggunakan produk vaksin dari Sinopharm China dan Moderna Amerika Serikat.

Melihat jumlah dosis yang telah tiba di Indonesia saat ini, jika dihitung berdasarkan kebutuhan vaksin Indonesia, maka baru mendapatkan sekitar 17 persen dosis vaksin dari total yang dibutuhkan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia membutuhkan 426 juta dosis vaksin Covid-19 untuk memvaksinasi 181 juta penduduknya.

"Yang diperlukan ada sekitar 426 juta dosis vaksin," kata Budi dalam konferensi pers sebagaimana dikutip dari Kompas.com (29/12/2020).

Dengan asumsi, setiap jiwa menerima 2 dosis vaksin dan berdasarkan panduan Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperlukan 15 persen vaksin tambahan sebagai cadangan.

Baca juga: Menkes: Indonesia Perlu Sekitar 426 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Sementara itu, diberitakan Kompas.id, Sabtu (1/5/2021), ke depannya Indonesia masih akan menerima sejumlah dosis vaksin dari berbagai produsen.

Misalnya, Sinopharm yang telah berkomitmen menyediakan 15 juta dosis vaksin bagi Indonesia dan akan dikirimkan secara bertahap hingga kuartal kedua tahun 2021.

Selanjutnya, Moderna juga akan menyediakan 5,2 juta dosis vaksin dan akan mulai dikirimkan awal kuartal ketiga 2021.

"Iya, saat ini yang menjadi PR (adalah) terus mengawal jadwal kedatangan (vaksin agar) tidak terjadi penundaan kembali," kata Nadia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi