Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Amankan Nomor HP dari Potensi Kejahatan Siber

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
ilustrasi hacker
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Teknologi dan internet menjadi dua hal yang tak terlepaskan dari kehidupan manusia saat ini.

Kemajuan zaman membuat segala aktivitas manusia kian dimudahkan, dari urusan pekerjaan hingga persoalan perut.

Sebagian besar aktivitas manusia, kini dapat dilakukan atau diselesaikan hanya dengan memencet ponsel atau handphone.

Untuk itu, penting bagi kita semua menjaga keamanan nomor ponsel dan alamat email yang kerap dipergunakan sebagai alamat verifikasi pada suatu akun digital.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasalnya jika tidak, maka pihak lain dapat membobol dan mendapat akses data untuk keperluan yang diinginkan, misalnya dengan menguras saldo dalam rekening Anda.

Baca juga: Tips dan Cara Jaga Keamanan Akun WhatsApp dari Hacker

Lantas, bagaimana cara menjaga keamanan nomor ponsel yang dimiliki?

Bagaimana nomor kita bisa tersebar? 

Sebelum membahas pokok persoalan, kita juga perlu tahu apa sebenarnya yang bisa membuat nomor telepon kita tersebar dan diketahui oleh banyak orang.

Berdasarkan National Cyber Security Alliance (26/10/2020), ada sejumlah hal yang membuat nomor HP kita diketahui oleh orang lain, yakni sebagai berikut:

1. Terhubung ke akun media sosial

Terkadang kita tidak menyadari ternyata nomor HP yang kita masukkan saat membuat akun masih bersifat publik, sehingga dapat dilihat oleh orang lain dengan begitu saja.

Nomor ini terpampang jelas di profil akun media sosial kita.

Untuk membuatnya tidak diketahui orang lain, Anda perlu mengecek pengaturan media sosial yang bersangkutan dan mengubahnya dari publik menjadi privat.

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

2. Terlalu banyak membagikan nomor HP

Pada poin ini membagikan bukan dalam artian memberikan nomor HP kepada keluarga, teman, atau kerabat.

Namun, Anda banyak menyertakan nomor HP Anda pada berbagai acara atau kepentingan yang sifatnya luas.

Misalnya percobaan gratis suatu aplikasi, kontes, atau data online lain yang bisa saja pada akhirnya nomor Anda diketahui oleh orang lain yang tidak Anda kenal.

Baca juga: Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS

3. Tidak teliti menerima syarat dan ketentuan

Dalam membuat suatu akun, biasanya di akhir bagian kita akan dimintai persetujuan atas semua aturan dan kondisi yang ada di sebuah aplikasi atau platform.

Celakanya, banyak dari kita yang masih melewatkan penjelasan dari syarat dan kondisi itu.

Padahal bisa jadi, di sana ada penjelasan mengenai keamanan dan risiko yang akan kita terima ketika kita menyetujui aturan yang mereka buat.

Jadi, alangkah lebih baik kita membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum akhirnya memasukkan data-data pribadi kita.

Baca juga: Cara Membuat Password yang Aman dari Peretasan

4. Meninggalkan nomor HP pasca-melakukan suatu pembelian

Pasti kita pernah diminta mengisi nomor HP setelah kita melakukan pembelian suatu produk. Misalnya produk make up.

Nomor HP ini akan digunakan oleh penjual untuk memberikan penawaran menarik atau promo di waktu yang akan datang.

Baca juga: Ramai Twit Peserta UTBK Bawa dan Gunakan HP di Dalam Ruang Tes, Apa Akibatnya?

Cara mengamankan

Lalu, bagaimana cara mengamankannya agar tidak disalahgunakan oleh pihak asing? 

1. Ketahui di platform digital mana saja nomor telepon Anda terpampang secara publik, ubah lah menjadi privat agar tak lagi dapat dilihat orang lain.

2. Arahkan setiap panggilan yang datang dari nomor tidak dikenal masuk ke pesan suara atau voicemail.

Hal ini tidak berlaku apabila Anda mengenali nomor tersebut.

Baca juga: Ramai di Media Sosial, Bolehkah Beberapa Anggota Keluarga dalam 1 KK Menerima BLT UMKM?

3. Jangan pernah bagikan informasi pribadi apa pun saat berbincang di telepon.

Mungkin saja, penelpon sudah memiliki sejumlah informasi tentang Anda, maka jangan sekali pun Anda memberikannya informasi tambahan.

4. Hindari mengikuti permintaan yang diminta penelpon, misalnya meminta Anda menekan angka 1 di tengah panggilan, dan sebagainya.

5. Tambahkan nomor hp Anda ke fitur Do Not Call Registry.

Meskipun cara ini tidak akan meniadakan semua panggilan masuk, namun setidaknya akan membantu menghindarkan nomor hp Anda dari daftar robocall.

Baca juga: Libur Panjang, Perlukah Sejenak Melupakan Media Sosial?

6. Terapkan pengamanan autentifikasi ganda. Melansir Tech Crunch (25/12/2018) ini bisa dilakukan secara online atau dengan menghubungi pusat layanan melalui telepon.

7. Jangan masuk ke laman atau aplikasi saat menggunakan jaringan wifi yang tidak aman.

8. Unduh aplikasi pemblokir panggilan tak dikenal atau panggilan yang mengganggu, misalnya apliklasi RoboKiller.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Body Shaming yang Sempat Ramai di Media Sosial...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Peretasan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi