Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Migrasi Rekening BRI Syariah dan BNI Syariah Menjadi BSI

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Bank Syariah Indonesia
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary


KOMPAS.com - Sejak 1 Februari2021, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) telah melebur menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk sesuai persetujuan regulator.

Oleh karena itu, bagi nasabah yang sebelumnya memiliki rekening di BRI Syariah dan BNI Syariah harus melakukan migrasi agar rekeningnya beralih ke BSI.

Hanya pemegang rekening BNI Syariah dan BRI Syariah yang perlu melakukan migrasi. Sementara, pemilik rekening Mandiri Syariah tidak perlu melakukannya.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Seputar Bank Syariah Indonesia

Corporate Secretary & Communication Grup BSI, Rosalina Dewi, melalui keterangan tertulis, Minggu (2/5/2021), menyebutkan, proses migrasi dilakukan secara bertahap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Proses migrasi dan integrasi operasional cabang, layanan, dan produk secara nasional dimulai 1 Februari 2021 sampai 31 Oktober 2021. Diharapkan pada 1 November 2021, seluruh jaringan Bank Syariah Indonesia bisa terintegrasi," kata Rosalina.

Berdasarkan informasi yang disampaikan BSI melalui laman resminya, ada beberapa cara untuk bermigrasi dari rekening lama ke rekening BSI.

Migrasi secara digital

Untuk migrasi secara digital, ada 4 opsi yang bisa Anda pilih:

1. Call Center 14040

Pertama, migrasi melalui Call Center 14040. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Baca juga: Merger Bank Syariah Indonesia, Perlukah Nasabah Migrasi Rekening?

2. WhatsApp BSI

Cara selanjutnya adalah dengan membalas WhatsApp Business BSI. Caranya adalah sebagai berikut:

3. Live Chat Aisyah

Cara ketiga adalah dengan melakukan chat secara langsung melalui layanan Chat Aisyah, berikut caranya:

4. Mesin ATM

Terakhir adalah melalui layanan yang terdapat di mesin ATM. Simak langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Masuk ke menu "Transfer" pilih lah bank tujuan selain Banksyariah Mandiri, BRI Syariah, atau BNI Syariah.
  • Masukkan nominal transfer yang Anda inginkan
  • Pada kode referensi, masukkan kode "99" diikuti nomor hp yang terdaftar di bank
  • Pastikan nama dan kode referensi Anda benar
  • Kode aktivasi BSI mobile akan dikirimkan melalui SMS
  • Unduh BSI mobile melalui Appstore atau Playstore
  • Aktivasi BSI mobile menggunakan kode aktivasi yang telah diterima

Migrasi dengan mendatangi kantor cabang

Jika Anda akan melakukan migrasi rekening dengan cara offline atau datang langsung ke kantor cabang BSI, maka hal pertama yang harus Anda pastikan adalah tanggal Jadwal Integrasi kantor cabang tempat Anda membuka rekening.

Untuk mengetahui jadwal pastinya, Anda dapat mengeceknya ke laman www.bankbsi.co.id.

Selanjutnya, Anda harus membawa sejumlah dokumen pendukung saat melakukan kunjungan untuk migrasi rekening ke BSI.

Dokumen tersebut meliputi KTP/paspor asli, buku tabungan, dan NPWP (jika ada).

Jika saat ini Anda tinggal di kota yang berbeda dari tempat Anda membuka rekening, maka Anda dapat mengunjungi Kantor Cabang BSI ex Kantor Cabang Bank Syariah Mandiri.

Baca juga: BSI Resmi Beroperasi, Berikut 5 Perbedaan Mendasar Bank Syariah dan Konvensional

Bagaimana jika tak lakukan migrasi? 

Jika nasabah tidak juga melakukan migrasi hingga Jadwal Integrasi di kantor cabangnya telah berakhir, maka migrasi secara sistem akan dilakukan.

"Apabila Bapak/Ibu nasabah belum berkesempatan melakukan migrasi, kami akan melakukan migrasi secara sistem (auto migration) terhadap rekening Bapak/Ibu ex PT Bank BNI Syariah dan ex PT Bank BRIsyariah Tbk," demikian disebutkan dalam laman resmi BSI.

Migrasi secara sistem dilakukan dengan tujuan memastikan operasional perbankan dapat berlangsung efisien dan kualitas pelayanan terhadap nasabah dapat dipertahankan.

Setelah proses migrasi rekening dilakukan, maka untuk transaksi pemindahbukuan atau transfer antar rekening, nasabah bisa menggunakan Kode Bank PT Bank Syariah Indonesia Tbk yaitu 451 (ex PT Bank Syariah Mandiri).

Bagi nasabah pemilik rekening yang belum melakukan migrasi masih dapat menggunakan kartu dan buku tabungan dari bank asal sebelum merger sampai akhirnya kantor cabang yang bersangkutan telah terintegrasi.

"Selama proses migrasi, nasabah juga dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal. Selain itu, nasabah dapat menggunakan ATM dari jaringan ATM yang bekerja sama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN," jelas Rosalina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi