Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyelamatkan Tanaman yang Hampir Mati

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Kat Banachowicz
Tanaman bisa dehidrasi jika kekurangan air.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah kelalaian, bisa membuat tanaman dehidrasi sehingga layu, kering dan di ambang mati.

Tanaman butuh air untuk menjaga tubuhnya tetap sehat, tumbuh dan melakukan proses fotosintesis dengan lancar.

Ketika Anda lupa menyirami tanaman selama beberapa hari saja, tanaman bisa dehidrasi dan kekeringan.

Tanaman hampir mati ini biasanya akan memiliki daun-daun yang kisut dan tak lagi segar, dihiasi pinggiran kecoklatan, dengan ranting-ranting yang terlihat kering dan menguning.

Lambat laun tanaman akan menggugurkan seluruh daunnya, hingga hanya tinggal ranting-ranting rawan patahnya saja yang masih bertahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengobati tanaman sekarat tentu saja butuh proses yang tak mudah.  Anda tak bisa menyiram tanaman dengan banyak air kemudian berharap hijau daun akan segera tumbuh begitu saja.

Baca juga: 7 Cara Mempercantik Tanaman Hias di Dalam Ruangan

Berikut ini adalah cara mengatasi tanaman dehidrasi dan hampir mati:

1. Cermati bagian tanaman mana yang butuh air

Menurut gardeningknowhow, sebelum menyiram dengan banyak air, cermati dulu bagian akar mana yang paling menderita kekeringan.

Cermati lebar daun, dan titik tanah dimana air akan jatuh dari posisi daun terluar. Jika jarak tanaman terluar dengan akar terlalu jauh, bisa jadi akar menderita kekeringan karena sumber air terlalu jauh dari mereka. 

Jadi lain kali, cermati cara menyirami tanaman Anda. Jangan asal menyiram dari atas, karena air terkadang jatuh di posisi tanah yang jauh dari akar.

Siram tanaman secara merata, baik daun-daunnya maupun tanah di sekitar akar utama.

Baca juga: 5 Tanaman yang Tumbuh Subur Diberi Susu

2. Jangan membanjiri media tanam

Dilansir dari BHG, mengatasi tanaman layu dan di ambang mati harus hati-hati. Jangan lantas menyiram banyak air hingga membanjiri media tanam.

Hal ini justru akan membuat akar terendam air dalam waktu cukup lama dan bisa mengakibatkan pembusukan.

Cara yang benar adalah memberi air sedikit demi sedikit hingga tanah atau media tanam yang ada nampak lembab. 

3. Pindahkan tanaman

Tanaman kering bisa pula karena terbakar matahari. Ketika pemberian air kurang ditambah sinar matahari yang menyengat selama berjam-jam, maka kekeringan adalah risiko yang akan dihadapi. 

Tabungan air di dalam tanah akan cepat habis jika suhu di sekitar tanaman terlalu panas. Sinar matahari membuat media tanah tak lagi lembab, tapi kering tanpa sisa air.

Jadi agar tanaman tak menuju mati, pindahkan pot media tanamnya. Letakkan di tempat yang lebih sejuk. Jika memungkinkan, di pagi hari, tata pot di area yang terkena sinar matahari kembali. 

Baca juga: 10 Tanaman yang Mampu Usir Udara Berbahaya di Dalam Ruangan

4. Beri makanan

Agar tanaman segar kembali, dongkrak metabolismenya dengan memberinya banyak makanan bergizi, yaitu pupuk.

Sesuaikan jenis pupuk dengan jenis tanaman yang ada. Baca keterangan pada label agar Anda tak salah dosis dan cara pemberian. 

Menyelamatkan tanaman yang hampir mati memang harus hati-hati. Tanaman layu masih bisa diselamatkan. Tapi tanaman yang kering tinggal ranting, biasanya sudah tak mungkin diselamatkan lagi.

Baca juga: Manfaat Menggantung Tanaman Eucalyptus di Kamar Mandi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi