Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 4 Mei 2021: Ibu Kota India Catatkan Kematian Tertinggi Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/AMIT SHARMA
Kerabat membawa mayat seseorang yang meninggal karena COVID-19 ketika beberapa tumpukan kayu korban Covid-19 lainnya terbakar di krematorium di New Delhi, India, Sabtu (1/5/2021).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sejumlah negara kembali mengalami lonjakan kasus virus corona Covid-19. 

Selain India yang masih menjadi sorotan dunia, ada juga negara lainnya yang mengalami tren lonjakan kasus seperti Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

Melansir Worldometers, Selasa (4/5/2021) hingga pukul 08.30 WIB, jumlah kasus Covid-19 di dunia mencapai 154.174.359 kasus. Korban meninggal dilaporkan sebanyak 3.226.726 orang. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: [POPULER TREN] Jadwal Libur Lebaran 2021 | Penemuan Bangunan Kuno di Arab Saudi

Ini berbagai perkembangan kasus Covid-19 di sejumlah negara di dunia: 

1. India

Ibu kota India, New Delhi mencatatkan jumlah kematian tertinggi terkait Covid-19 pada Senin (3/5/2021) dengan 448 kasus dalam 24 jam.

Mengutip India Today (3/5/2021), total kematian akumulatif di kota ini sebanyak 17.414 kasus.

Di hari yang sama, Delhi memiliki 18.043 kasus infeksi baru, sehingga totalnya ada di angka 12.12.989 kasus infeksi.

Sementara itu positifity rate di kota itu saat ini ada di angka yang terbilang tinggi, yakni 29,56 persen.

Artinya, dari tiap 10 orang yang dites hampir 3 orang di antaranya ditemukan positif terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Penuh Sesak di Tanah Abang, Kita Diingatkan Apa yang Terjadi di India...

2. Malaysia

Negara tetangga Indonesia, Malaysia juga menunjukkan adanya peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan ini.

Melansir The Straits Times (3/5/2021), jumlah kasus infeksi dan kematian pada pekan terakhir (25 April-1 Mei 2021) jauh lebih banyak jika dibandingkan pekan sebelummya.

Sebut saja 21.342 kasus infeksi baru yang ditemukan dalam rentang waktu itu dengan rata-rata kasus harian di atas 3.000 kasus.

Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Adham Baba mengatakan ini menunjukkan peningkatan sebesar 22,7 persen.

Hal yang sama juga terjadi pada angka kematian, bahkan jumlah kenaikannya lebih signifikan yakni 69.6 persen di banding minggu sebelumnya.

Dalam sepekan, kematian akibat Covid-19 tercatat sebanyak 95 kasus dengan rata-rata kasus kematian harian di angka 14 kasus.

Dr. Adham menyebut ada 86 kljster Covid-19 baru ditemukan pekan lalu yang di antaranya adalah 25 ditemukan di tengah masyarakat, 24 di institusi pendidikan, dan 24 dari tempat kerja.

Baca juga: 7 Negara dengan Lonjakan Covid-19 Terparah, Ada 4 dari Asia Tenggara

3. Amerika Serikat

AS mencatat jumlah kasus infeksi baru 22,4 persen datang dari kelompok anak-anak.

Ini berarti menyumbang lebih dari seperlima kasus infeksi yang terjadi di negara itu.

Data pekan lalu, 71.649 kasus dari 319.601 kasus infeksi yang terdeteksi datang dari kelompok usia anak-anak, sebagaimana dilansir dari NPR (3/5/2021).

Berdasarkan data dari Akademi Ilmu Kesehatan Anak Amerika, satu tahun yang lalu kasus Covid-19 pada anak-anak hanya ada di kisaran 3 persen dari total kasus di AS.

Ahli menghubungkan tren itu dengan beberapa faktor - salah satunya vaksinasi yang lebih banyak diprioritaskan untuk kelompok usia tua.

Faktor lain adalah adanya mitasi baru dan pelonggaran pembatasan dalam aktivitas sekolah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi