Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rig Naga 7 Tenggelam di Perairan Malaysia, 101 Awak Selamat

Baca di App
Lihat Foto
tanngkapan layar TikTok Jordison6111
Rig Naga 7 tenggelam
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Rig pengeboran minyak lepas pantai Naga7 milik Malaysia tenggelam di Perairan Bintulu-Miri, Serawak Malaysia.

Dalam peristiwa ini, 101 awak yang ada di rig tersebut selamat.

“Sebuah insiden laut terjadi pada 3 Mei 2021 sekitar pukul 14.45 ketika rig pengeboran jack-up Naga 7 ditempatkan di Salam-3 yang terletak di lepas pantai Sarawak. Kami mengonfirmasi bahwa Naga 7 telah terdaftar dan upaya tanggapan sudah dilakukan," kata ConocoPhillips Sarawak Ltd dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Borneo Post.

Perusahaan itu menyebutkan, tak ada yang cedera maupun kerusakan lingkungan yang terjadi dari peristiwa tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa mengenai tenggelamnya Rig Naga 7 ini juga ramai dibagikan oleh sejumlah netizen di media sosial TikTok. 

“Pray for naga 7. Naga 7 incident at Conoco-Phillips,” tulisnya dalam unggahan video.

Melansir The Star, Rig Jackup Naga 7 adalah milik Velesto Energy Bhd yang disewa perusahaan minyak ConocoPhillips Sarawak Ltd.

"Sebuah tim investigasi telah dibentuk oleh departemen kelautan wilayah Sarawak untuk mencari tahu penyebab insiden itu," demikian pernyataan Departemen Kelautan Malaysia.

Naga 7 tengah melakukan pekerjaan pra-pemuatan saat salah satu kaki rig menembus dasar laut.

Departemen Kelautan Malaysia juga mengonfirmasi bahwa 101 orang di atas rig telah dievakuasi memakai dua kapal sebelum rig tenggelam di perairan sedalam hampir 100 meter.

Sebanyak 85 orang telah tiba dengan selamat di Dermaga Serimas, Miri, pada pukul 22.00 waktu setempat pada 4 Mei 2021.

Mereka diwajibkan menjalani karantina selama 14 hari. Sementara, 16 awak lainnya tiba di dermaga pada 5 Mei 2021. 

Departemen Kelautan juga telah mengeluarkan peringatan atas insiden ini dan memasang pelampung virtual untuk memastikan rute di sekitar wilayah rig tidak dilalui.

"Tidak ada cedera atau tumpahan minyak yang dilaporkan sampai sekarang," demikian pernyataan Departemen Kelautan Malaysia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi