Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Banner Imbauan "Jangan Mudik Lewat Jalan Tikus Kasihan Tikusnya", Begini Ceritanya

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Banner imbauan bertuliskan Jangan Mudik Lewat Jalan Tikus Kasihan Tikusnya dari Polres Nganjuk.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah foto banner bernarasi imbauan agar tidak mudik melalui jalan tikus viral di media sosial.

Foto itu salah satunya diunggah oleh akun Facebook JANCOK KATA KATA KOTA KITA, Rabu (5/5/2021).

"Taun iki mudik'e nang njeroh kamar ae, katene metu omah yo gak gablek duek jon," tulis akun Facebook itu.

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun banner tersebut bertuliskan "Jangan Mudik Lewat Jalan Tikus Kasihan Tikusnya".

Pada bagian bawah tertulis Polres Nganjuk.

Dalam foto yang viral itu, terlihat ada dua orang anggota polisi berdiri di depan banner, sementara ada satu orang di belakang banner.

Hingga Kamis (6/5/2021) sore, unggahan foto tersebut telah disukai 853 kali, dikomentari 60 kali, dan dibagikan 37 kali.

Baca juga: Ramai Isu Denjaka Mendarat di Papua Tumpas KKB, Ini Kata Marinir dan TNI AL

Baca juga: Viral soal Balap Lari Liar di Medsos, Apa yang Terjadi?

Lantas, bagaimana cerita di balik pembuatan banner imbauan yang tergolong unik tersebut?

Penjelasan Polres Nganjuk

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kanit Dikyasa Polres Nganjuk Iptu Reo Anggar Prabowo membenarkan keberadaan banner tersebut.

Banner yang viral itu, terang Reo, terpasang di Simpang 4 Kertosono.

"Iya itu (banner) benar dari Polres Nganjuk, sudah kita pasang di beberapa titik lain juga," ujar Reo saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Daftar 381 Titik Penyekatan Mudik Lebaran 2021

Reo menjelaskan, tujuan dari pemasangan banner itu adalah sebagai upaya mengedukasi masyarakat agar tidak mudik, baik melalui jalan biasa maupun tikus.

Diharapkan, lanjut dia, masyarakat yang melihat ataupun membaca banner tersebut dapat berpikir dua kali agar tidak mudik.

"Kita pasang di banyak titik yang memang potensi untuk masyarakat lewat jalur situ tinggi, karena kita kan fokusnya memang sesuai arahan Ditlantas juga," tutur dia.

Baca juga: Viral, Unggahan Supra Man Dorong Pikap yang Kehabisan Bensin dengan 1 Kaki, Ini Ceritanya

Idenya seperti apa?

Lebih lanjut, Reo mengungkapkan, ide pembuatan banner dengan kalimat yang menggelitik itu berasal dari ketidaksengajaan.

"Kita membuatnya itu tidak sengaja, iseng-iseng apa yang cocok buat edukasi ke masyarakat, karena kan dari pemerintah juga enggak boleh mudik," kata dia.

"Lalu kami dari unit Dikyasa ingin memberikan sesuatu yang sekiranya bisa mengedukasi, simpel, lucu dan dapat dipahami masyarakat, tapi juga yang humanis tidak menyinggung perasaan yang baca," imbuh dia.

Baca juga: Viral Video Pemotor di Koja Dorong Anak Bersepeda hingga Masuk Selokan

Kemudian, muncul ide menggunakan kata-kata seperti itu dan disepakati bersama hingga akhirnya banner tersebut dicetak beberapa buah.

Selain di Simpang 4 Kertosono, Reo menyebut, banner tersebut juga dipasang di Prambon, Nganjuk dan titik-titik lain yang lokasinya berdekatan dengan jalan tikus.

"Jalan tikus di Nganjuk ini kalau dibilang banyak ya banyak, cuman kita sudah petakan dan kita antisipasi dengan adanya pos-pos penyekatan," tutupnya.

Baca juga: Video Viral Warung Makan Ambruk, Pembeli Nyemplung Selokan, Ini Ceritanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi