Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Suntik DNA Ikan Salmon yang Dilakukan Krisdayanti

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Indonesian Idol
Krisdayanti di Indonesian Idol Special Season
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Perawatan kulit wajah yang dilakukan Krisdayanti dengan menggunakan ekstrak DNA ikan salmon, kembali menjadi perbincangan.

Melalui akun Instagramnya, penyanyi yang akrab disapa KD itu menjelaskan seperti apa perawatan DNA ikan salmon yang dijalaninya.

KD diketahui sudah melakukan perawatan tersebut sejak 2019.

Baca juga: Mengenal Penyakit Autoimun seperti yang Dialami Ashanty

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait dengan biaya, menurut KD tidak mahal dan terjangkau. Estimasi biaya perawatan tersebut Rp 7-15 juta per kunjungan, jika tidak mengambil paket treatment.

 

Perawatan itu diklaim membuat KD semakin segar dan terlihat awet muda bahkan di usianya yang sudah menginjak 46 tahun.

"Ekstrak DNA salmon merupakan salah satu teknik untuk membantu regenerasi kulit, mempercepat proses pembentukan kolagen, terutama penyembuhan bekas jerawat berupa scars atau berupa bopeng atau yang berwarna merah," kata Krisdayanti di akun @krisdayantilemos.

Baca juga: Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?

Lantas, seperti apa perawatan yang menggunakan ekstrak DNA ikan salmon tersebut?

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang juga dokter spesialis kulit di RSUD Prof dr Margono Soekarjo Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, perawatan dengan DNA salmon itu disebut Polydeoxyribonucleotide (PDRN)

"PDRN merupakan obat yang dikenal memiliki efek perbaikan jaringan, anti-iskemia dan anti peradangan yang berasal dari DNA sperma ikan salmon Oncorhynchus mykiss (Salmon Trout) or Oncorhynchus keta (Chum Salmon) yand dipurifikasi dan disterilisasi," kata Ismiralda kepada Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Ia pun membenarkan pernyataan KD, yang menegaskan bahwa ekstrak DNA salmon dapat membantu regenerasi kulit, mempercepat proses pembentukan kolagen, terutama penyembuhan bekas jerawat berupa scars atau berupa bopeng atau yang berwarna merah.

"Memang bisa. Efek dari pemberian DNA salmon ini merangsang pembentukan kolagen yang penting dalam perawatan scar salah satunya pada akibat jerawat. DNA salmon ini juga memberikan efek tampilan kulit yang lebih baik," tuturnya.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Jerawat di Punggung

Harus dilakukan pengulangan

Kendati demikian, terapi dengan DNA salmon tersebut tidak bisa hanya dilakukan sekali, harus dilakukan pengulangan untuk hasil yang maksimal.

Ismiralda menjelaskan, pada jaringan kulit (terutama lapisan dermis) PDRN ini akan membentuk nukleotida-nukleotida untuk menyusun DNA dalam sel fibroblas, sehingga mereaktivasi proliferasi normal dan pertumbuhan sel fibroblas.

Dalam upaya perawatan kulit di mana terjadi proses penuaan baik akibat penuaan alami maupun dini terjadi penipisan lapisan dermis akibat menurunnya kolagen.

PDRN ini, imbuhnya dapat merangsang fibroblas untuk menghasilkan serabut kolagen yang padat dan tebal sehingga mengurangi tampilan dari tanda-tanda penuaan seperti kulit kering, tipis, dan keriput.

Baca juga: Nonton Film Favorit Dapat Mempercepat Tanda-tanda Penuaan

Selain itu PDRN juga berperan dalam melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar UV dengan memicu mekanisme repair DNA.

Dia mengataka,n PDRN juga dikatakan bersifat anti-iskemia.

"Obat ini mampu memicu proses pembentukan pembuluh darah (angiogenesis) sehingga membantu dalam proses penyembuhan luka," katanya lagi.

Selain itu, menurutnya PDRN juga bersifat anti peradangan.

Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan

Efek samping

 

Obat tersebut bisa membantu menekan proses peradangan yang terlalu hebat pada luka dan mambantu proses penyembuhan luka berjalan dengan baik.

"Jadi secara singkat DNA salmon ini dari berbagai penelitian cukup banyak memberikan manfaat, tidak hanya dalam bidang estetik saja, namun juga bermanfaat pada bidang lain seperti penyembuhan luka, kelainan tulang dan gigi, dan lain-lain," ungkapnya.

Terkait biaya yang dibutuhkan, dia menjawab tergantung dari bahan yang dipakai, tujuan penggunaan, seberapa rumit pengerjaannya, dan lain-lain.

"Biasanya bahan-bahan untuk prosedur estetik relatif lebih mahal dibandingkan dengan penggunaannya untuk terapi," imbuhnya.

Baca juga: Bersihkan Jerawat dan Komedo Sendiri, Apakah Aman?

Saat disinggung terkait bahaya atau efek samping dari perawatan menggunakan DNA ikan salmon, dari penelitian yang ada, PDRN relatif jarang menimbulkan reaksi alergi maupun peradangan karena dibuat dari purifikasi DNA spermatozoa yang relatif tidak mengandung peptida lain yang sering memicu alergi.

Efek samping tersering justru diakibatkan dari proses pemberian PDRN tesebut, contohnya injeksi.

"Efek samping yang bisa timbul seperti kemerahan, bengkak, dan lebam yang bersifat sementara," pungkasnya.

Baca juga: Viral Unggahan Penambahan Gula Pasir pada Sampo Bikin Kulit Kepala Bersih dan Sehat, Benarkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi